Briptu Rizka Sintiyani, pelaku pembunuhan suaminya sendiri, Brigadir Esco di Lombok. Foto: Dok. IstimewaSejumlah keluarga Brigadir Esco Faska Rely menggeruduk rumah Briptu Rizka di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Rabu (8/10). Rizka jadi tersangka pembunuhan suaminya Brigadir Esco.Dalam foto yang diterima, tampak rumah keluarga Rizka rusak dilempari batu oleh keluarga Brigadir Esco. Paman Esco, Miase, mengungkap alasan keluarga berbondong-bondong dari Lombok Tengah menuju kediaman tersangka di Lombok Barat, menggunakan truk dan sejumlah mobil pick up.“Alasan keluarga karena tidak puas dengan kinerja kepolisian, orang-orang (tersangka) itu kan masih berkeliaran sampai saat ini,” kata Miase. “Jadi, itulah yang bikin orang-orang (keluarga) ini jengkel dan kesal, sudah dikantongi-dikantongi (tersangka) mulu dari dulu,” sambungnya.Rumah keluarga Rizka dirusak keluarga Brigadir Esco. Dok istimewaIa mengatakan, kekesalan keluarga memuncak ketika sampai di rumah Rizka. Mereka secara spontan melakukan pengrusakan terhadap beberapa bagian rumah Briptu Rizka hingga tembok jebol.“Secara spontan itu orang-orang kita tadi, enggak bisa kita kontrol. Hanya beberapa (yang dirusak), kaca jendela sama tembok pembatas rumah,” ucapnya.Miase berharap agar pihak Polres Lombok Barat segera menetapkan beberapa nama yang sudah dikantongi menjadi tersangka pembunuhan Brigadir Esco.Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Lombok Barat, Iptu Amiruddin mengaku, baru mengetahui tindakan tersebut usai rumah Rizka digeruduk. Atas tindakan tersebut, Amiruddin mengatakan belum bisa mengambil tindakan.“Ya (benar keluarga Esco menggeruduk rumah Rizka), infonya saya lihat di facebook tadi. Ini saya mau ke kantor (Polres Lombok Barat) dulu,” ungkapnya.