Baru Diluncurkan Pemprov Jabar, Aplikasi 'Nyari Gawe' Diserbu Ribuan Pelamar

Wait 5 sec.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan sambutan saat menghadiri Rapat Paripurna HUT ke-498 Indramayu di Gedung DPRD Indramayu, Selasa (7/10/2025). Foto: kumparanRibuan pelamar menyerbu aplikasi 'Nyari Gawe' yang baru diluncurkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hingga Kamis (9/10), tercatat 9.726 pelamar pada aplikasi tersebut.Jumlah pelamar terbanyak berasal dari Kabupaten Karawang 994 orang. Tak berbeda jauh, Kabupaten Subang berada pada posisi kedua dengan 992 pelamar.Daerah lain juga turut menyumbang ratusan pelamar kerja, antara lain Kabupaten Indramayu (883), Kabupaten Bandung (628), Kabupaten Cirebon (561), Kabupaten Purwakarta (528), Kota Bandung (517), Kabupaten Cianjur (481), Kabupaten Bandung Barat (442), dan Kabupaten Bogor (431)."Provinsi Jawa Barat terus memacu pertumbuhan industri dan penyiapan lapangan kerja, dan agar seluruh pencari kerja tidak menjadi korban percaloan, mengeluarkan biaya untuk berbagai kepentingan administrasi," ucap Dedi Mulyadi dalam keterangannya Kamis (9/10)."Untuk membangun kemudahan, untuk mendapatkan akses layanan dan lamaran kerja secara online, kami menyiapkan 'Nyari Gawe', sistem aplikasi untuk memudahkan para pencari kerja dan penyedia lapangan kerja berinteraksi, agar seluruh prosesnya berlangsung cepat, mudah, dan tanpa biaya," kata dia melanjutkan.Sebelumnya, Dedi Mulyadi meluncurkan aplikasi ini di PT Sun Bright Lestari, Kabupaten Indramayu pada Selasa (7/10). Aplikasi ini ditujukan sebagai terobosan dalam mempertemukan pelaku industri dengan calon tenaga kerja lokal secara lebih cepat, efisien, dan transparan.Menurut Dedi, peluncuran aplikasi ini tidak hanya untuk digitalisasi layanan ketenagakerjaan, melainkan sebagai upaya konkret menciptakan lapangan kerja di Jawa Barat."Semoga Provinsi Jawa Barat akan terus memacu pertumbuhan ekonomi, menyiapkan lapangan kerja, dan ini jalan untuk mewujudkan Jawa Barat Istimewa," kata Dedi.