Penyewaan Buku Fortuna milik Pak Giman di Jalan Kutilang, Pontianak. Foto: Dok. Hi!PontianakHi!Pontianak - Saat gawai dan internet kian mengambil alih kebiasaan membaca masyarakat, masih ada satu tempat di Kota Pontianak yang menjaga aroma kertas dan nostalgia buku-buku lawas. Di sebuah sudut di Jalan Kutilang, Pontianak, berdiri Penyewaan Buku Fortuna, usaha sederhana milik Pak Giman yang tetap bertahan sejak berdiri pada awal tahun 2000-an.Berawal dari kecintaannya terhadap membaca, Giman tak pernah menyangka hobinya itu akan menjadi sumber penghasilan. “Tempat ini sudah ada dari tahun 2000-an, waktu itu saya masih kerja. Awalnya karena hobi membaca, lama-lama bingung semua buku ini mau diapakan. Teman saya memberi ide untuk buka penyewaan buku dan akhirnya saya coba,” kata Giman kepada Hi!Pontianak. Pengunjung tampak melihat koleksi novel dan komik di Penyewaan Buku Fortuna. Foto: Dok. Hi!PontianakNama ‘Fortuna’ sendiri dipilih Giman karena memiliki makna keberuntungan, “Saya ingin tempat ini jadi keberuntungan untuk saya dan juga untuk orang lain.” Pada masa awal berdiri, Giman bilang, penyewaan buku Fortuna ramai dikunjungi anak muda. “Dulu banyak anak-anak ABG datang untuk sewa komik atau novel. Sekarang hampir tidak ada lagi karena semua sudah bisa baca di Android, tinggal modal internet saja,” jelasnya sambil tersenyum.Kini, pelanggan Fortuna didominasi oleh kalangan usia 30-an yang datang untuk bernostalgia, biasanya selepas bekerja.“Biasanya mereka datang setelah pulang kerja, sekadar mengenang masa lalu,” tambahnya.Fortuna menyimpan berbagai koleksi komik dan novel lawas, di mana bacaan komiknya lebih mendominasi. Beberapa judul populer, seperti Dilan, Mariposa, dan novel remaja lainnya masih bisa ditemukan di rak kayu yang tersusun rapi di sudut ruangan.Koleksi bacaan lawas tersedia di Fortuna. Foto: Dok. Hi!PontianakUsaha ini sepenuhnya dijalankan dengan dana pribadi dari hasil kerja Giman di tahun 1990-an. Penyewaan Buku Fortuna buka setiap hari, mulai dari pukul 14.00 sampai 20.00 WIB.“Sekarang buka setiap hari, dari jam dua siang sampai delapan malam. Ya semampu saya, lah,” ujarnya.Nah, bagi kamu yang ingin meminjam buku, pengunjung cukup menyertakan tanda pengenal seperti KTP atau kartu pelajar sebagai bukti jaminan. Harga sewanya pun bervariasi, tergantung pada nilai buku yang dipinjam.Meski harus bersaing dengan dunia digital yang serba cepat, Penyewaan Buku Fortuna tetap berdiri sebagai ruang nostalgia bagi warga Pontianak yang rindu akan aroma buku dan kisah masa lalu di antara halaman-halaman yang mulai menguning.Penulis: Uray Ega