Evakuasi macan tutul yang masuk hotel di Jalan Padasaluyu, Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Senin (6/10/2025). Foto: Linda Lestari/kumparanKepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA Jabar) Agus Arianto menjelaskan dugaan, bagaimana macan tutul bisa masuk ke Hotel Anugerah Bandung. Menurut Agus, macan tutul itu kemungkinan sedang mengeksplorasi kawasan."Kalau macan tutul itu kan dia punya insting eksplorasi juga gitu, mengeksplor wilayah gitu, tidak hanya di kawasan hutan, tetapi juga wilayah sekitar," kata Agus saat dihubungi kumparan, Selasa (7/10).Agus mengungkapkan, jika macan tersebut merupakan macan yang sama dengan yang lepas di Lembaga Konservasi Lembang Park & Zoo, kemungkinan macan tersebut kalah bersaing dan mencoba mengeksplor area lain."Misalnya seperti itu, dugaannya kalau itu individu yang sana dari yang lepas kemarin gitu ya. Itu kan wilayah baru buat dua tuh, karena kan asalnya dari kawasan hutan yang ada di dekat wilayah Kuningan," jelas Agus.Hotel Anugerah Bandung tempat ditemukannya macan tutul kosong tanpa pengunjung. Senin (6/10/2025). Foto: Linda Lestari/kumparan"Bisa jadi kalah bersaing karena kan di Tangkuban Parahu itu juga jan ada individu macan tutul lainnya gitu," tambah Agus.Dugaan lainnya, menurut Agus, jika macan tersebut berjenis kelamin jantan, maka memiliki insting untuk eksplorasi lebih luas."Bisa jadi juga karena faktor tadi, dia mengeksplor. Karena kan kalau dia jantan nih, kita duga jantan misalnya gitu ya, kemungkinan dia mengeksplorasi wilayah itu cukup luas juga," ucap Agus.Macan Tutul Turun Melalui LembahAgus mengatakan, terdapat lembah yang menghubungkan kawasan hutan lindung Gunung Tangkuban Perahu menuju hotel tersebut."Jadi kalau dari analisis lapangan kami terkait dengan kenapa bisa ke lokasi tersebut, jadi, kami melihat bahwa ada koridor yang terhubung berupa lembah yang ada aliran airnya di situ," kata Agus.Agus menjelaskan, pada koridor itu terdapat vegetasi pohon dan semak yang cukup lebat."Berupa vegetasi pohon yang cukup lebat, kebun dan semak gitu ya, hingga melewati kawasan tempat dia ke hotel tersebut," ucap Agus."Jadi itu yang kami analisis dan kami duga area pergerakan dari macan tutul tersebut, dari kawasan hutan sehingga bisa sampai ke lokasi tersebut," kata Agus menambahkan.