Sejumlah karyawan PT TJP mengevakuasi rekan mereka, Anselmus Arfin (25) yang ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Daniel Aibon Kogoya ke RSUD Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Rabu (8/20/2025). (ANTARA/HO-Humas Satgas Damai Cartenz)JAKARTA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak mati seorang pekerja jalan di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Rabu 8 Oktober pagi.Kepala Operasi Damai Satgas Cartenz Brigjen Pol. Faizal Ramadhani menyebut, korban diketahui bernama Anselmus Arfin (25), karyawan PT TJP. Saat kejadian, korban sedang melakukan pengukuran jalan di Kampung Ndugusiga."Aksi penembakan terjadi sekitar pukul 10.20 WIT. Saat itu korban bersama empat rekannya sedang menggunakan traktor untuk melakukan pengukuran jalan di area perbatasan Kampung Ndugusiga dan Bambu Kuning. Tiba-tiba terdengar satu kali letusan tembakan dari arah kiri jalan, yang mengenai dada kiri korban hingga tembus ke punggung," kata Brigjen Faizal dalam keterangan tertulis, disitat Antara.Melihat rekannya tertembak, Muhammad Rasyid bersama karyawan lain langsung mengevakuasi korban ke RSUD Sugapa. Namun nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak yang dialaminya.Personel Satgas Ops Damai Cartenz yang dipimpin Satgas Gakkum AKP Ojan Prabowo langsung melakukan pengejaran bersama prajurit TNI. Sebagian lagi melakukan monitoring di RSUD Sugapa serta berkoordinasi dengan pihak perusahaan.Berdasarkan hasil pemantauan awal, aksi penembakan tersebut diduga dilakukan oleh kelompok KKB dipimpin Daniel Aibon Kogoya yang kerap beroperasi dan membuat ulah di wilayah Intan Jaya. Brigjen Faizal mengutuk keras aksi brutal tersebut dan menegaskan bahwa tindakan KKB telah menghambat proses pembangunan infrastruktur di Papua, termasuk proyek strategis seperti jalan."Aksi kejahatan bersenjata yang dilakukan oleh KKB ini tidak hanya merenggut nyawa warga sipil yang bekerja untuk membangun daerahnya, tetapi juga menghambat proses percepatan pembangunan di Papua. Negara tidak akan mundur dalam memastikan keamanan dan keberlanjutan pembangunan di wilayah ini," kata Brigjen Faizal.Wakil Kepala Operasi Damai Satgas Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga mengatakan pihaknya telah meningkatkan pengamanan di sekitar lokasi kejadian serta melakukan langkah-langkah penegakan hukum terhadap pelaku."Kami telah menempatkan personel di sejumlah titik rawan dan memperkuat patroli agar kejadian serupa tidak terulang. Tim juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas kelompok pelaku dan jaringan yang terlibat," kata Kombes Adarma Sinaga.