Plt Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Sudarto (tengah). (Foto: Aris Nurjani/VOI)BOGOR - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengungkap alasan semakin sulitnya meraih beasiswa LPDP pada tahun 2025. Plt Direktur Utama LPDP Sudarto menjelaskan, salah satu penyebab utamanya adalah penurunan tajam kuota penerima beasiswa, yang hanya dibuka untuk 4.000 orang atau turun dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 8.592 orang. Dia menjelaskan, kebijakan pembatasan kuota ini merupakan dampak dari lonjakan besar jumlah penerima pada periode 2022–2023. “Akhirnya, konsekuensinya pada 2025 dan 2026 nanti mungkin maksimal kami hanya bisa menerima 4.000 (orang)” ujarnya dalam acara Kupas Tuntas APBN 2026, dikutip Jumat, 10 Oktober. Data menunjukkan jumlah pendaftar beasiswa LPDP meningkat drastis dari tahun ke tahun, dimana pada 2021 tercatat 15.466 pendaftar dengan 4.266 orang diterima. Angka pendaftar melonjak menjadi 25.329 orang di 2022, dengan 6.327 di antaranya diterima. Berikutnya pada 2023, pendaftar mencapai 33.394 orang, dan 9.358 dinyatakan lolos. Tren pendaftar terus meningkat pada 2024, mencapai 52.842 orang, namun jumlah penerima justru turun menjadi 8.592. Sementara itu, jumlah pendaftar pada tahun ini melonjak menjadi 78.596 orang tertinggi dalam sejarah LPDP dan hingga saat ini, hanya 1.665 orang yang lolos pada seleksi tahap pertama, termasuk program fellowship dan prioritas, sementara seleksi tahap kedua masih berlangsung. Sudarto menegaskan kondisi ini membuat proses seleksi menjadi jauh lebih ketat dan LPDP ingin memastikan hanya individu terbaik yang akan terpilih, yakni mereka yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan masa depan Indonesia. “Yang benar-benar bisa menemukan cara-cara baru untuk membangun Indonesia ke depan,” ujarnya. Dia juga membantah penurunan kuota disebabkan oleh efisiensi anggaran terhadap Dana Abadi Pendidikan (DAP). Ke depan, Sudarto menegaskan LPDP berkomitmen untuk menyesuaikan strategi pemberian beasiswa agar sejalan dengan arah prioritas pembangunan nasional.Sebagai informasi, sejak 2013 hingga 2025 total penerima beasiswa dari Dana Abadi Pendidikan melalui LPDP telah mencapai 55.814 orang.Di luar itu, beasiswa juga disalurkan melalui Kemendikbud sebanyak 578.554 orang, serta Kemenag sebanyak 40.252 orang.