Dikabarkan Borong Rp0,3 Triliun Patriot Bonds, Ini Profil Konglomerat Kuncoro Wibowo dari Kawan Lama Grup

Wait 5 sec.

Kuncoro Wibowo (Dok. Kawan Lama Grup)YOGYAKARTA – Nama Kuncoro Wibowo muncul dalam daftar konglomerat yang membeli Patriot Bonds – obligasi yang diterbitkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Simak profil Kuncoro Wibowo dalam artikel berikut ini.Seperti yang kita tahu, daftar konglomerat yang menjadi investor Patriot Bonds viral di media sosial beberapa hari belakangan. Dalam dokumen yang beredar, terdapat 46 konglomerat yang memborong surat utang tersebut lengkap dengan jumlah dana yang diinvestasikan.Merujuk data tersebut, Kuncoro Wibowo dari Kawan Lama Group berada di urutan ke-39. Ia menginvestasikan Rp0,3 triliun untuk membeli obligasi Danantara.Setelah kabar ini viral, pihak Danantara memberikan klarifikasi. Mereka menyatakan bahwa informasi terkait daftar konglomerat yang memborong obligasi Patriot Bond bukan informasi resmi.“Perlu kami tegaskan bahwa informasi tersebut bukan informasi resmi dan hingga saat ini tidak ada pengumuman yang dikeluarkan,” ujar MD Global Relations and Governance Mohammad Al-Arief dalam keterangan tertulis, dikutip VOI.Dia menambahkan, terkait skema penerbitan Patriot Bonds saat ini masih dipersiapkan dalam bentuk private placement dan tidak untuk ditawarkan bagi publik, serta partisipasinya sepenuhnya bersifat sukarela.Profil Kuncoro Wibowo Profil Kuncoro Wibowo adalah putra pertama pendiri Grup Kawan Lama Sejahtera. Ayahnya, Wong Jin memulai usahanya dengan membuka toko perkakas berukuran 3x3 meter di kawasan Glodok. Kuncoro lahir di Jakarta pada 21 April 1956.Sejak kanak-kanak, Kuncoro sudah sering membantu ayahnya berjualan di toko. Kegiatan ini terkadang diselingi dengan les bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. Ia baru pulang ke rumah setelah toko tutup, jam 5 sore.Saat berusia 17 tahun, Kuncoro kerap diutus ayahnya ke luar negeri untuk berinteraksi dengan para pemasok barang-barang perkakas. Dia bernegosiasi sendiri agar bisa menjadi agen produk tersebut. pengembangan bisnis menjadi salah satu tujuan utamanya. Ketika mendapatkan keuntungan, dia menginvestasikan keuntungan tersebut kembali ke bisnis, bukan untuk kepentingan pribadi.Berkat hal tersebut, bisnis perkakas yang dijalankan ayahnya berkembang menjadi perusahaan bernama Kawan Lama Sejahtera.Pada 1981, Kuncoro Wibowo diangkat sebagai Sales Manager di PT Kawan Lama Sejahtera. Berkat kepiawaiannya, ia terus naik jabatan hingga akhirnya menjadi Komisaris Utama pada 1995.Di tahun itu pula, Kuncoro mulai berekspansi dengan mendirikan PT Ace Hardware Indonesia, Tbk. Perusahaan ini adalah pemegang lisensi tunggal ACE Hardware, yakni perusahaan retail perabot rumah tangga dan perkakasa dari Amerika Serikat. Di Indonesia, perusahaan ini menyediakan berbagai produk perkakas rumah tangga dan industri, perkakas kantor, mainan, furniture, dan barang-barang lainnya. ACE Hardware Indonesia pertama kali membuka lapaknya di Supermal Karawaci, Tangerang, pada tahun 1995.Saat ini, ACE Hardware menjadi pionir dan pusat perlengkapan rumah & gaya hidup terlengkap, dengan 99 toko di berbagai pusat keramaian pada kota-kota besar di Indonesia.Selain membesarkan ACE Hardware, Kuncoro juga mengembangkan unit bisnis Kawan Lama Grup lainnya, seperti Informa, Chatime, dan Toys Kingdom.Kuncoro Wibowo tercatat pernah menempuh pendidikan di London Business School, Non Diploma Program, Inggris pada 1977, dan di Universitas Terbuka jurusan Manajemen Ekonomi tahun 1993.Pada 2023. Kuncoro menduduki peringkat ke-45 daftar orang terkaya di Indonesia bersi majalah Forbes. Total kekayaannya diperkirakan mencapari 1,05 miliar dolar AS atau sekitar Rp16,3 triliun.Sampai saat ini, Kuncoro masih menjabat sebagai Komisaris Utama di Grup Kawan Lama Sejahtera. Ia berperan aktif dalam merumuskan rencana pengembangan strategi perusaaan.Demikian informasi tentang profil Kuncoro Wibowo. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.