Penyerahan bantuan secara simbolis dari Sido Muncul untuk anak-anak di Semarang. Foto: dok. Intan Alliva/kumparanPT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) melalui brand Tolak Angin Anak bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang kembali menyalurkan bantuan untuk pencegahan stunting. Bantuan kali ini diberikan kepada 120 balita di tiga kecamatan di Kabupaten Semarang: Ambarawa, Jambu, dan Banyubiru.Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat kepada Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, SH., MH di pabrik Sido Muncul, Bergas, pada Rabu, 8 Oktober 2025.Nantinya, setiap anak akan menerima Rp 500 ribu per bulan selama enam bulan, mulai Oktober 2025 hingga Maret 2026. Total bantuan yang digelontorkan mencapai Rp 360 juta. Saat penyerahan bantuan, Irwan pun memberikan uang tunai untuk biaya transportasi para perwakilan penerima bantuan (22 orang), sejumlah Rp 11 juta (masing-masing Rp 500 ribu).“Hari ini kami membantu anak-anak suspect stunting (wasting) yang ada di Kabupaten Semarang. Bantuan ini akan diberikan selama enam bulan, masing-masing anak menerima Rp 500 ribu per bulan,” ujar Irwan.Irwan menjelaskan, bantuan berupa uang tunai dinilai lebih efektif dibandingkan pemberian makanan rutin. Dengan cara ini, orang tua dapat menyesuaikan kebutuhan gizi anak mereka. Ia menegaskan, setiap penerima bantuan wajib memberikan laporan perkembangan anak ke puskesmas setiap bulan.“Gagasan kami adalah memberikan bantuan langsung kepada para orang tua. Setiap bulan, kami kirim bantuan dan mereka harus memberi laporan kepada kami. Ada kemajuan atau tidak, berat badan dan kesehatannya,” jelasnya.Dalam kesempatan itu, Irwan juga mengenang masa kecilnya yang pernah mengalami stunting. Ia bercerita bahwa ibunya tidak bisa menyusui saat ia lahir dan pada masa itu (1947) belum ada susu formula.“Masa kecil saya juga stunting. Ibu saya hamil dan tidak bisa menyusui. Dulu belum ada susu formula, saya minum tajin,” kenang Irwan.Irwan kemudian diasuh oleh neneknya, pendiri Sido Muncul, Ny. Rakhmat Sulistio. Foto Irwan kecil bersama sang nenek kini menjadi lambang perusahaan.“Gara-gara stunting saya diangkat anak sama nenek saya waktu umur 4 tahun. Lambang Sido Muncul itu fotonya saya sama nenek saya. Coba kalau saya nggak stunting, nggak bisa itu,” ujar Irwan sambil berkelakar.Semangat dan Optimisme atasi StuntingFoto bersama setelah proses penyerahan bantuan untuk anak stunting. Foto: dok. Intan Alliva/kumparanIa juga berpesan kepada para orang tua agar tidak putus asa dan tetap optimistis memperjuangkan kesehatan anak-anak mereka.“Mungkin ibu-ibu berpikir kenapa anaknya kecil sementara anak tetangga besar-besar. Tapi ini pengalaman, pasti ada maksud Tuhan di sana. Jangan putus asa dalam kekurangan, tetap berdoa,” pesan Irwan.Irwan menambahkan, bantuan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Sido Muncul yang sejalan dengan upaya pemerintah menurunkan angka prevalensi stunting. Hingga kini, program tersebut sudah dilakukan sembilan kali di berbagai daerah dengan total 864 anak penerima manfaat.“Pertama kali di Cipete Selatan, Jakarta, 13 anak. Kabupaten Semarang ini yang ketiga kalinya sejak 2023 (total 291 anak), lalu di Gianyar Bali 100 anak, RSI Jakarta Cempaka Putih 40 anak, RS Unjani Cimahi 150 anak, Polrestabes Bandung 100 anak, dan Jonggol Bogor 170 anak. Kami berharap melalui bantuan ini angka stunting di Indonesia bisa segera turun sehingga terbentuk generasi penerus bangsa yang sehat dan bebas stunting,” ungkap Irwan.Apresiasi dan Ucapan Terima Kasih untuk Sido MunculIrwan Hidayat memberikan uang tunai untuk transportasi para perwakilan anak dan orang tua yang hadir. Foto: dok. Intan Alliva/kumparanBupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengapresiasi program yang telah dijalankan Sido Muncul. Menurutnya, inisiatif ini terbukti berkontribusi signifikan terhadap penurunan angka stunting di wilayahnya.“Tahun lalu jumlah anak stunting mencapai 3.600, kini turun menjadi 1.835 anak. Ini juga berkat bantuan dan kontribusi dari Sido Muncul yang sudah tiga kali menjalankan program di sini,” ujar Ngesti.Ia juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian perusahaan terhadap masyarakat Kabupaten Semarang.“Terima kasih kepada Sido Muncul dan Pak Irwan Hidayat yang selalu peduli, bukan hanya soal stunting, tetapi juga bantuan kemanusiaan seperti saat kebakaran dan bencana alam. Semoga Pak Irwan dan keluarga selalu sehat dan perusahaannya semakin maju,” tuturnya.Salah satu penerima manfaat, Titik, ibu asal Kecamatan Jambu, mengaku bantuan tersebut sangat membantu keluarganya.“Suami saya petani, dan anak saya kurang berat badannya. Alhamdulillah sangat terbantu, nanti uangnya akan dibelikan makanan yang lebih bagus, buah, protein, dan sayur-sayuran. Terima kasih Pak Irwan,” kata Titik.