Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa, Mayjen TNI Purwito Hadi Wardhono, menyampaikan hal itu dalam forum Kajian Publik: Ketahanan Nasional Indonesia Dihadapkan pada Kontinjensi Konflik Global dan Regional di Jakarta. Menurutnya, Kemenko Polkam berperan sebagai simpul koordinasi nasional dalam merespons perubahan geopolitik dan geoekonomi dunia yang berpotensi mengganggu stabilitas nasional.Sebagai langkah konkret, Kemenko Polkam menggandeng Universitas Pertahanan (Unhan) RI dan berbagai kalangan akademisi untuk membangun kesamaan persepsi tentang ancaman terhadap ketahanan nasional. Rektor Unhan, Letjen TNI (Purn) Anton Nugroho, menekankan pentingnya kesiapan nasional menyeluruh di kawasan Indo-Pasifik.Diskusi juga melibatkan sejumlah pakar pertahanan dan intelijen yang menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor serta peningkatan kesadaran kolektif seluruh elemen bangsa dalam menghadapi ancaman militer, nonmiliter, dan hibrida di tengah dinamika global yang terus berkembang.