Organisasi sayap Partai Gerindra, Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA) saat menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Bali pada Selasa (7/10/2025). (Istimewa)JAKARTA - Organisasi sayap Partai Gerindra, Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA) bergerak menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Bali, Senin (6/10/2025). Pengurus Pusat GEKIRA dari Jakarta terjun langsung menyalurkan bantuan ke Bali didampingi pengurus daerah GEKIRA Bali ke sejumlah lokasi bencana selama dua hari."Teman-teman pengurus pusat GEKIRA didampingi GEKIRA Bali hari ini di Bali sudah turun langsung untuk menyalurkan bantuan," kata Ketua Umum PP GEKIRA, Nikson Silalahi dalam keterangan tertulisnya kepada media, Selasa (7/10/2025).Bantuan ini, kata Nikson, juga bagian dari tanggung jawab GEKIRA terhadap masyarakat Bali.Nikson berharap, bantuan ini dapat membantu kesulitan serta memupuk rasa optimisme masyarakat Bali pasca bencana banjir.“Sebagai organisasi sayap politik, GEKIRA memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat yang terkena bencana di seluruh Indonesia, seperti yang terjadi di Bali. Dengan bantuan ini diharapkan dapat membantu kesulitan warga terdampak banjir di Bali,” ungkap Nikson.Bantuan sembako disalurkan ke sejumlah titik terdampak di wilayah Denpasar, antara lain di Glogor Carik, Jalan Pulau Buru, Kelurahan Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat, Jalan Sutomo, Banjar Balun, Denpasar Utara, serta Kelurahan Ubung, Denpasar.Bantuan diserahkan langsung oleh Pengurus Pusat GEKIRA, antara lain Waketum Bidang Sosial, Budaya dan Lingkungan Melki Suawah, Ketua Bidang Kesehatan Masyarakat Pdt. Selly Tehuipeory, Ketua Bidang Lingkungan Pdt. Yerry Tawaluyan, Wasekjen Vonny Sumampouw, dan Ketua Bidang Hubungan Kerjasama Pelayanan Protestan James Sumampouw.Bangunan rumah yang diterjang banjir di kawasan Jalan Bukit Barisan, Denpasar, Bali, 10 September 2025. (Antara/Fikri Yusuf)Mereka didampingi pengurus GEKIRA Bali yang diketuai Yusdi Diaz.Sementara itu, Waketum Bidang Sosial, Budaya dan Lingkungan GEKIRA, Melki Suawah, mengungkapkan bahwa kehadiran GEKIRA di tengah masyarakat adalah bentuk tanggung jawab moral dan sosial.“GEKIRA memang memiliki bidang yang secara khusus menangani masalah sosial seperti ini. Karena itu, kami hadir untuk menunjukkan kepedulian dan rasa sepenanggungan dengan masyarakat Bali yang terdampak bencana,” kata Melki.Melki juga menyampaikan keprihatinannya setelah melihat langsung kondisi warga di lapangan.“Kami berharap pemerintah daerah dan pusat dapat memberikan perhatian lebih serius, tidak hanya bantuan darurat, tetapi juga dukungan untuk membangun kembali fasilitas dan infrastruktur yang rusak. Semoga kehadiran GEKIRA di sini dapat menginspirasi pihak lain untuk ikut peduli,” tambahnya.Pada kesempatan itu juga, Ketua PD GEKIRA Bali Yusdi Diaz menegaskan bahwa aksi sosial ini merupakan perwujudan nilai kasih dan kepedulian yang menjadi dasar gerakan GEKIRA.“Kami hadir bukan hanya untuk berpolitik, tetapi juga untuk melayani. Saat saudara-saudara kita menghadapi bencana, sudah seharusnya kita turun tangan membantu. Ini adalah panggilan kemanusiaan, dan GEKIRA akan selalu hadir bersama masyarakat terdampak,” ungkapnya.Ketua PC GEKIRA Kota Denpasar, yang juga anggota DPRD Kota Denpasar AA Ayu Putu Priniti, yang turut mendampingi pengurus pusat GEKIRA menyerahkan bantuan, mengatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan Ketua Umum GEKIRA dan Partai Gerindra untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama saat masa sulit.“Kami percaya, tindakan kecil dengan hati bisa membawa dampak besar. GEKIRA Kota Denpasar ingin menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton,” pungkasnya.Selain kepada korban banjir, Pengurus Pusat GEKIRA juga menyerahkan bantuan kepada Hamba Tuhan dan Pendeta di Singaraja.Bantuan ini diharapkan dapat menambah semangat dalam melayani umat yang dipimpin."Hari ini kami juga berbagi kepada Hamba Tuhan & Pendeta di Singaraja. Semoga mereka semua tetap semangat melayani umatnya," kata Pdt. Yerry Tawaluyan.