CATL dan BYD Kuasai Lebih dari Separuh Pasar Baterai EV Global Semester 1 2025

Wait 5 sec.

Mercedes Benz CLA, ditenagai baterai CATL, menawarkan jangkauan WLTC sejauh 750 km dengan sekali pengisian penuh. (Foto: CATL)JAKARTA – Dominasi China di industri baterai kendaraan listrik (EV) semakin tak terbantahkan. Data terbaru dari perusahaan riset pasar Korea Selatan, SNE Research, menunjukkan bahwa dua raksasa baterai asal China, CATL dan BYD, secara kolektif menguasai lebih dari 55 persen pangsa pasar global pada periode Januari hingga Juli 2025.Berdasarkan laporan yang dirilis pada 3 September 2025, dilansir dari CnEVpost, total instalasi baterai EV secara global mencapai 590,7 GWh, melonjak 35,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.CATL Tetap UnggulCATL terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar. Dengan instalasi baterai mencapai 221,4 GWh, perusahaan ini menguasai 37,5 persen pangsa pasar global. Meskipun sedikit menurun dari 37,9 persen pada Januari-Juni 2025, CATL tetap menjadi satu-satunya pemasok yang berhasil melampaui 30 persen pangsa pasar di seluruh dunia.BYD Melonjak NaikBYD yang juga dikenal sebagai produsen kendaraan listrik, menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Instalasi baterai mereka mencapai 105,0 GWh, naik 52,4 persen dari tahun sebelumnya. Ini menjadikan BYD berada di peringkat kedua dengan pangsa pasar 17,8 persen, naik dari 15,8 persen pada periode yang sama tahun lalu.Secara kolektif, CATL dan BYD memasang total 326,4 GWh baterai EV, menyumbang 55,3 persen dari total global.Laporan SNE Research juga menyoroti fakta bahwa enam dari sepuluh produsen baterai EV terbesar di dunia adalah perusahaan China. Selain CATL dan BYD, perusahaan-perusahaan China lainnya yang masuk dalam daftar ini adalah:CALB: Peringkat keempat dengan 4,4 persen pangsa pasar.Gotion High-tech: Peringkat ketujuh dengan 3,6 persen pangsa pasar.Eve Energy: Peringkat kesembilan dengan 2,9 persen pangsa pasar.Svolt Energy: Peringkat kesepuluh dengan 2,6 persen pangsa pasar.Sementara itu, produsen dari negara lain juga menunjukkan performa yang beragam:LG Energy Solution (Korea Selatan): Bertahan di posisi ketiga dengan pangsa pasar 9,5 persen, meskipun mengalami penurunan dari 11,8 persen pada tahun sebelumnya.SK On (Korea Selatan): Peringkat kelima dengan 4,2 persen.Panasonic (Jepang): Peringkat keenam dengan 3,6 persen.Samsung SDI (Korea Selatan): Peringkat kedelapan dengan 3,0 persen.