Gabriel Prince (Instagram @phhrince)JAKARTA – Kreator konten Gabriel Prince tak ragu untuk menyuarakan pentingnya perawatan diri bagi pria, menepis anggapan toxic masculinity yang sering mengaitkan skincare dengan kesan feminin. Ia justru menegaskan bahwa merawat diri membuat pria terlihat lebih keren dan maskulin. Menanggapi pertanyaan tentang banyak orang yang merasa insecure di dekatnya dan apakah ia menganjurkan skincare, Prince menjawab lugas. "Iya, aku biasanya selalu jawabnya gitu sih. Maksudnya kayak, ya terutama untuk cowok-cowok ya, kan aku masih ngerasa ada yang namanya toxic masculinity kan. Toxic masculinity di mana cowok-cowok ngerasa kalau mereka skincare atau mereka ngerawat diri sendiri itu terlihat seperti apa ya, feminin gitu. Padahal enggak, justru ya it makes you lebih maskulin menurut aku ya. Karena kamu mengakui bahwa kamu tuh emang peduli dengan diri sendiri," kata Gabriel Prince di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini. Prince menekankan bahwa keinginan untuk tampil sempurna di depan orang banyak merupakan sebuah tindakan yang wajar dilakukan baik perempuan maupun laki-laki. "Dan siapa sih, maksudnya kayak siapa sih yang enggak mau kelihatan lebih fresh, yang enggak mau tampil lebih apa ya, cerah mukanya gitu. Iya, justru lebih keren sih menurutku kalau misalnya cowok emang ngakuin bahwa mereka tuh suka ngerawat diri sendiri." Bukan hanya sekedar motivasi, Prince membeberkan kalau ia cukup mendalami terkait perawatan diri meski sebagai seorang laki-laki karena memiliki pengalaman kurang menyenangkan soal penampilan."Cuman maksudnya ada there's certain things yang aku lakuin untuk benar-benar cari tahu kayak personal warna aku apa gitu. Kayak aku juga kalau soal skincare juga banyak riset kan yang pastinya. Aku juga sempat alami breakout yang lumayan parah juga. Jadi aku harus kayak akhirnya aku researching soal skincare sendiri dan aku akhirnya menemukan produk-produk yang emang benar-benar cocok di kulit aku," ujar Gabriel Prince. Tak hanya soal skincare, Prince pun memutuskan untuk belajar soal cara merias wajah sendiri karena pengalaman pernah berjerawat usai dandan dengan makeup artist. "Dan soal makeup juga, aku akhirnya memutuskan untuk belajar makeup sendiri karena pada saat itu alasan utama kenapa aku alami breakout tuh gara-gara aku mungkin kayak makeup artist-nya pada saat itu pakai kuas-kuasnya kotor gitu kan. Jadi akhirnya aku bilang kayak, 'Ya udah deh, aku mendingan belajar sendiri aja,' gitu," beber Gabriel Prince. "Maksudnya it's all a process gitu. Aku dari, maksudnya kayak kalau misalnya let's say seandainya aku enggak se-care itu sama penampilan, maksudnya itu itu juga faktor karena aku juga kerja di dunia entertainment, mungkin aku enggak akan terlihat seperti oppa-oppa Korea yang kalian tahu bilang itu," pungkasnya.