Palestina Sedang Berupaya Agar Presiden Abbas Bisa Hadir di Sidang Majelis Umum PBB

Wait 5 sec.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Majelis Umum PBB. (PBB/Cia Pak)JAKARTA - Seorang pejabat senior Palestina yang dekat dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengatakan kepada The Times of Israel, Otoritas Palestina sedang melakukan segala upaya melalui berbagai saluran untuk membujuk Amerika Serikat mencabut pembatasan visa baginya dan pejabat senior Palestina lainnya agar mereka dapat menghadiri Sidang Majelis Umum PBB bulan ini.Sumber tersebut menekankan, negara-negara Arab, termasuk negara-negara Teluk, sedang berupaya membantu Otoritas Palestina melakukan upaya ini."Kami ingin ini berjalan sesuai dengan hukum internasional dan perjanjian antara PBB dan Amerika Serikat," kata pejabat tersebut, merujuk pada kewajiban Washington berdasarkan perjanjian negara tuan rumah PBB untuk mengizinkan para pemimpin negara datang ke New York untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB, melansir The Times of Israel 2 September.Pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut menambahkan, langkah Negeri Paman Sam tersebut "memperumit masalah, dan kami tidak ingin hal-hal menjadi lebih rumit.""Kami bertekad agar suara rakyat Palestina didengar, dan pidato Presiden Palestina akan disampaikan di PBB dengan cara apa pun yang memungkinkan," ujarnya.Ia menambahkan, pidato jarak jauh oleh Presiden Abbas adalah salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan, jika Ia tetap tidak memeroleh visa.Diberitakan sebelumnya, Amerika Serikat menolak visa Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang dijadwalkan menghadiri Sidang Majelis Umum PBB.Departemen Luar Negeri AS pekan lalu mengumumkan, Menteri Luar Negeri Marco Rubio menolak dan mencabut visa bagi pejabat Palestina menjelang Sidang Umum PBB, dikutip dari.Departemen Luar Negeri menyatakan telah mematuhi komitmen AS kepada PBB, karena tetap mengizinkan delegasi Palestina yang sudah ada di New York untuk menghadiri acara tersebut dengan memberikan keringanan visa kepada para diplomat tersebut.