Koalisi Ojol Nasional Menarik Diri dari Kegiatan Bersifat Anarkis

Wait 5 sec.

Bentrokan aparat dengan massa di Pejompongan Jakarta Pusat/ @ilhamapriyantoJAKARTA - Koalisi Ojol Nasional (KON) menyampaikan sikap resmi terkait insiden tragis yang dialami Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang tewas dilindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob di Tanah Abang, Jakarta Pusat.Ketua Presidium KON, Andi Kristiyanto menegaskan, pihaknya akan terus mengawal proses hukum agar keluarga korban mendapatkan keadilan."Mengawal proses hukum insiden tragis yang merenggut nyawa saudara kami seprofesi atas nama Affan Kurniawan hingga mendapatkan keadilan hukum yang seadil-adilnya bagi keluarga korban," kata Andi Kristiyanto saat dikonfirmasi, Rabu, 3 September 2025.Selain itu, KON menegaskan menarik diri dari segala bentuk aksi anarkis yang berpotensi memecah belah bangsa."Menarik diri dari setiap kegiatan yang bersifat anarkis yang menimbulkan potensi pada perpecahan bangsa Indonesia," katanya.Andi juga menegaskan larangan keras bagi jajaran pengurus maupun anggota komunitas ojol yang terafiliasi dengan KON untuk terlibat dalam aksi anarkis."Melarang setiap pengurus DPP dan DPW hingga anggota komunitas yang berafiliasi dengan Koalisi Ojol Nasional untuk mengikuti segala bentuk kegiatan yang bersifat anarkis (merugikan organisasi, diri sendiri, dan orang lain) baik secara fisik maupun verbal serta menghasut atau mengajak orang lain untuk mengikuti kegiatan tersebut," katanya.Lebih lanjut, KON menyerukan agar seluruh mitra ojol menjaga ketertiban dan kondusifitas di tengah situasi yang memanas."Setiap individu, komunitas ojol yang terafiliasi dalam Koalisi Ojol Nasional wajib menjaga kondusifitas, keamanan, persatuan dan kesatuan dalam situasi dan kondisi apapun sebagai bentuk perwujudan masyarakat yang taat hukum dan mencintai bangsa dan negara Indonesia," katanya. .KON juga menegaskan tidak bertanggung jawab atas tindakan individu ojol yang tetap memilih ikut serta dalam aksi anarkis."Koalisi Ojol Nasional tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kegiatan yang dilakukan secara personal/individu bagi komunitas ojol yang terafiliasi dengan KON jika ingin tetap mengikuti kegiatan anarkis saat ini masih apabila tersandung dengan masalah hukum dan lain-lainya," ujarnya.KON juga mengaku telah menyatakan sikap bersama Bjorka dan Pondok Pesantren Abdulrahman Wahid Soko Tunggal pimpinan Gus Nuril.Ketua Koalisi, Michael Angelo Langie mengatakan, koalisi ini dibentuk untuk menjaga stabilitas sosial di tengah maraknya aksi kerusuhan yang terjadi akibat demonstrasi di beberapa daerah. Semua elemen bangsa harus menjaga ketertiban dan keberlangsungan ekonomi."Kita bersama Koalisi Ojol Indonesia, Gus Nuril bersepakat untuk turut serta menciptakan suasana tenang dan adem agar ekonomi Indonesia kembali berjalan sebagaimana adanya. Indonesia adalah rumah kita bersama, apapun tantangannya mari kita semua ikut menjaganya," katanya.