Novak Djokovic akan menghadapi Carlos Alcaraz pada semifinal US Open 2025 (Instagram/@djokernole).JAKARTA – Novak Djokovic menciptakan laga blockbuster di semifinal US Open 2025 melawan Carlos Alcaraz setelah tampil luar biasa untuk mengalahkan petenis Amerika Serikat, Taylor Fritz.Unggulan keempat Fritz gagal untuk meraih kemenangan pertamanya dalam sejarah bentrok dengan Djokovic setelah kalah dengan skor 6-3, 7-5, 3-6, dan 6-4 di Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat, pada Rabu, 3 September 2025, siang WIB."Ini adalah pertandingan yang sangat ketat. Saya menilai pada sebagian besar set kedua dan ketiga bahwa dia adalah pemain yang lebih baik," ujar Djokovic dilansir dari BBC Sport.Hasil ini otomatis membuat Djokovic memperpanjang rekor menang-kalah 11-0 melawan Fritz yang merupakan runner-up tahun lalu, kalah melawan Jannik Sinner di final.Ini merupakan babak semifinal Grand Slam ke-53 dalam karier Djokovic, yang merupakan rekor. Jumlah tersebut termasuk 14 kemenangan yang berhasil dia dapatkan di Flushing Meadows.Djokovic harus melalui tiga match point untuk menutup pertandingan, yang dua di antaranya menghasilkan reli panjang. Fritz kemudian melakukan kesalahan ganda di match point terakhir sehingga membuatnya tersingkir.Kekalahan petenis 27 tahun tersebut otomatis membuat paceklik gelar tunggal putra Amerika Serikat di semua Grand Slam berlanjut sejak Andy Roddick menang US Open pada 2003."Pada akhirnya, itulah salah satu hal yang membuat petenis hebat tetap hebat karena mereka berhasil memenangi poin-poin penting," ujar Fritz.Djokovic selanjutnya harus berusaha mengatasi unggulan kedua Alcaraz jika ia ingin mencapai final dan melanjutkan usahanya untuk meraih rekor gelar tunggal Grand Slam ke-25 dalam kariernya.Alcaraz asal Spanyol, yang 16 tahun lebih muda dari Djokovic, berhasil lolos ke babak empat besar setelah meraih kemenangan 6-4, 6-2, dan 6-4 atas petenis Republik Ceko, Jiri Lehecka.Ini merupakan bentrok kesembilan antara Djokovic dan Alcaraz. Dalam delapan bentrok sebelumnya, Djokovic unggul rekor menang-kalah 5-3, termasuk kemenangan pada final Olimpiade 2024 di Paris.