Latihan multinasional yang digelar di Jakarta, Baturaja, dan Dabo Singkep ini melibatkan total 6.501 personel dari TNI dan 12 negara mitra, serta 12 negara pengamat. Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo, Maria Renata Hutagalung, menyatakan bahwa peningkatan ini mencerminkan komitmen Jepang untuk memperkuat kemitraan strategis dengan Indonesia di sektor pertahanan, khususnya dalam menjaga stabilitas kawasan Asia Pasifik.Latihan ini mencakup berbagai materi, mulai dari operasi udara (airborne ops), pendaratan amfibi, hingga latihan tembak integrasi (combined arms live fire exercise). Partisipasi aktif Jepang menegaskan perannya sebagai mitra kunci Indonesia dalam keamanan regional.