Erupsi Gunung Semeru: 900 Warga Mengungsi, Ratusan Ternak Mati

Wait 5 sec.

Warga mengevakuasi barang dari rumahnya yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (20/11/2025). Foto: Irfan Sumanjaya/ANTARA FOTOPj. Kades Dawuhan Wetan, Lumajang, Sultan Syafaat, mengungkap warganya yang mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru terus bertambah. Hingga Kamis (120/11) pagi sudah sampai 900 orang mengungsi di sejumlah titik. "Sampai saat ini sudah terhitung 900 orang (pengungsi, jumlahnya fluktuatif," kata Sultan saat dihubungi.Mereka mengungsi di 3 titik yakni 2 sekolah dan 1 masjid. "Kebutuhan pengungsi sudah terkendali, Dapur Umur sudah berdiri," ujarnya. Para warga itu banyak yang kehilangan rumahnya karena rusak berat.Sultan menambahkan, para warga pun melaporkan sejumlah ternaknya yang masih selamat dan belum dievakuasi. Petugas pun segera mengecek. Warga mengevakuasi barang dari rumahnya yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (20/11/2025). Foto: Irfan Sumanjaya/ANTARA FOTO"Ada yang balik cek ternak tapi tidak sampai ke lokasi yang rawan atau baru kejadian. Warga hanya menginformasikan ke posko, 'Pak ternak saya, tadi ada tindakan dinas sudah turun, dokter hewan jugaRatusan Ternak MatiSultan menjelaskan, sejauh ini ada ratusan ternak yang mati karena terdampak aliran lahar erupsi Semeru kemarin."Sapi 4 ekor, kambing atau domba 120 ekor," kata Sultan."Bangkainya ada yang tersangkut, ada yang masuk ke tanah," tutupnya.