Feri Kandas di Korsel Gara-gara Juru Mudi Main Ponsel

Wait 5 sec.

Sebuah feri Korea Selatan yang mengangkut sekitar 260 penumpang terdampar di dekat pulau berbatu di laut lepas pantai Shinan, Korea Selatan, Rabu (19/11/2025). Foto: YONHAP NEWS AGENCY via REUTERSSebuah feri di Korea Selatan kandas pada Rabu (20/11) malam. Insiden itu disebabkan juru mudi kapal yang bermain ponsel.Keterangan tersebut disampaikan otoritas Penjaga Pantai Korea Selatan. Mereka menyebut ada 267 penumpang saat insiden terjadi.Seluruh penumpang dipastikan selamat. Para penumpang kini sudah dibawa ke pelabuhan terdekat.Sebuah feri Korea Selatan yang terdampar di dekat pulau berbatu di lepas pantai Shinan, di Mokpo, Korea Selatan, Kamis (20/11/2025). Foto: YONHAP NEWS AGENCY via REUTERSMenurut laporan Penjaga Pantai, kapal feri itu berangkat dari Pulau Jeju menuju Pelabuhan Mokpo.Kapal tersebut kandas di sebuah pulau tak berpenghuni di lepas pantai barat daya Korea Selatan pada Rabu malam.“Investigasi awal menemukan bahwa petugas yang bertanggung jawab atas kemudi telah melihat ponselnya dan membiarkan autopilot mengambil alih kendali di area yang seharusnya dioperasikan secara manual,” ujar seorang pejabat Penjaga Pantai Korea Selatan kepada AFP.“Akibatnya, kapal tersebut melewatkan momen yang tepat untuk mengubah arah, berbelok ke arah pulau tak berpenghuni, dan kandas,” sambung pejabat yang meminta namanya dirahasiakan itu.Dia menambahkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengajukan tuntutan pidana kepada juru mudi tersebut, karena tindakan itu termasuk kategori kelalaian nyata.Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung menyampaikan pidato dalam upacara peringatan Hari Angkatan Bersenjata ke-77 di Gyeryong, Rabu (1/10/2025). Foto: KIM HONG-JI/AFPInsiden ini menjadi perhatian khusus Presiden Lee Jae Myung. Ia memerintahkan tindakan cepat untuk memastikan keselamatan para penumpang dan kru.Lee juga menginstruksikan agar setiap informasi terbaru langsung disampaikan kepada publik.Insiden feri serupa pernah terjadi di Korea Selatan pada 2014. Saat itu sebuah feri terbalik di barat daya negara itu. Sebanyak 304 dari 470 penumpang tewas, menjadikannya kecelakaan maritim terburuk di Negeri Ginseng.