Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 20 November 2025 diprediksi akan bergerak menguat terbatas terhadap dolar Amerika Serikat (AS).Untuk diketahui mengutip Bloomberg, pada hari Rabu, 19 November, Kurs rupiah spot ditutup menguat 0,26 persen ke level Rp16.708 per dolar AS. Sementara itu, kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ditutup naik 0,16 persen di level harga Rp16.732 per dolar AS.Analis Doo Financial Futures Lukman Leong menyampaikan Rupiah diperkirakan bergerak relatif datar terhadap dolar AS dengan peluang penguatan yang terbatas."Rupiah diperkirakan akan datar terhadap dolar AS dengan kecenderungan menguat terbatas," ujarnya kepada VOI, Kamis, 20 November.Ia menjelaskan meskipun ada dukungan dari keputusan BI mempertahankan suku bunga, tekanan tetap muncul akibat penguatan dolar AS menyusul sikap hawkish The Fed dalam risalah pertemuan terakhir."Investor juga cenderung wait and see menantikan rilis neraca transaksi berjalan Q3 Indonesia besok," ucapnya.Senada itu, Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi menyampaikan rilis laporan penggajian non-pertanian AS (non-farm payroll/NFP) untuk September yang sempat tertunda akibat penutupan pemerintahan dijadwalkan akan keluar pada Kamis."Pelaku pasar mencermati sinyal kekuatan pasar tenaga kerja dan tekanan upah. Data yang lebih lemah dari perkiraan dapat meningkatkan harapan penurunan suku bunga Federal Reserve," ujarnya dalam keterangannya.Ibrahim juga menilai bahwa pejabat The Fed belakangan ini menunjukkan sikap hati-hati soal pemangkasan suku bunga tambahan.Ia menyampaikan inflasi yang masih tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang tetap solid membuat pasar hanya memperkirakan kemungkinan moderat untuk pemangkasan 25 basis poin pada Desember.Menambah ketidakpastian, Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa ia telah menentukan kandidat favoritnya untuk posisi Ketua Federal Reserve berikutnya dan kemungkinan segera mengumumkannya.Adapun, meski masa jabatan Jerome Powell baru berakhir pada Mei 2026, spekulasi tentang calon penggantinya telah menimbulkan kekhawatiran di pasar terkait independensi bank sentral.Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif dalam rentang harga Rp16.700 - Rp16.750 per dolar AS. Sementara itu, Lukman memproyeksikan pergerakan rupiah, bergerak dalam kisaran Rp16.650 per dolar AS hingga Rp16.750 per dolar AS.