Bupati Lumajang Tetapkan Status Darurat Bencana Erupsi Gunung Semeru 7 Hari

Wait 5 sec.

Penampakan Gunung Semeru, Jawa Timur, Kamis (20/11/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparanBupati Lumajang Indah Amperawati menetapkan status tanggap bencana erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur. Penetapan ini berlaku selama 7 hari ke depan.Bupati Kabupaten Lumajang menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Semeru selama 7 hari, mulai tanggal 19 hingga 25 November 2025."Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Bupati Lumajang Nomor 100.3.3.2/595/KEP/427.12/2025," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satriyo Nurseno dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (20/11).Sementara, ada ratusan warga mengungsi imbas dari erupsi Gunung Semeru pada Rabu (19/11). Lontaran awan panas akibat erupsi ini mencapai 8,5 Km dari atas puncak Gunung Semeru."Total jumlah pengungsi kurang lebih 346 jiwa (data sementara)," ucap Satriyo.Berikut daftar lokasi pengungsi:Kecamatan PronojiwoBalai Desa Oro-Oro OmboJumlah pengungsi: 4 jiwaSDN 04 SupiturangJumlah pengungsi: 64 jiwaMasjid Ar-Rahmah, Desa Oro-Oro OmboJumlah pengungsi: Nihil (warga terlaporkan sudah pulang ke rumah masing-masing)Masjid Nurul Jadid, Desa SupiturangJumlah pengungsi : 115 jiwaKecamatan CandipuroBalai Desa PenanggalJumlah pengungsi: Nihil (warga terlaporkan sudah pulang ke rumah masing-masing)SDN 02 SumberuripJumlah pengungsi: 7 jiwaKantor Kecamatan CandipuroJumlah pengungsi: 101 jiwaRumah kepala Desa SumbermujurJumlah pengungsi: 55 jiwaImbas adanya erupsi ini, Badan Geologi pada Rabu sore menyatakan status Semeru dinaikkan menjadi Level IV atau Awas.