Jubir Kemlu Rusia Maria Zakharova. (Twitter/@mfa_russia)JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menyebut rencana Barat yang diduga menyiratkan penghancuran penduduk Ukraina, membandingkannya dengan rencana Adolf Hitler untuk memusnahkan Slavia."Saya tidak pernah meragukan bahwa selain menggunakan Ukraina sebagai alat untuk menekan negara kami, salah satu tesis gila yang dimiliki oleh orang-orang di Barat, yang memprovokasi konflik ini, adalah pemusnahan penduduk Ukraina secara umum," kata Zakharova dalam sebuah wawancara dengan TASS, seperti dikutip 20 November.Diplomat tersebut mencatat "Barat memiliki rencana seperti itu 85 tahun yang lalu," dan mengenang "bagaimana Nazisme dan fasisme khususnya berkecamuk di Ukraina.""Tampaknya, itu tidak dihilangkan," lanjutnya."Tampaknya, Barat tidak membutuhkannya di Ukraina yang merdeka dan orang-orang Ukraina, yang tidak mau berdiri seperti yang dilakukan kolaborator 85 tahun yang lalu di bawah panji Nazisme, juga tidak dibutuhkan," jelas Zakharova."Sesuai dengan pendapat Barat, Ukraina harus bangkit dan mengibarkan panji-panji Nazi, yang merupakan neo-Nazisme saat ini, atau mereka harus dihancurkan, menurut Barat," ujar Zakharova, seraya menambahkan "begitulah tepatnya rencana Hitler untuk merebut Uni Soviet dirumuskan dan rencana ini menargetkan penduduk Slavia.""Inilah yang kita saksikan saat ini," tambah Zakharova.