Masalah Debt Collector Disebut Usai, Pihak Ruben Onsu Kritik Konferensi Pers Sarwendah

Wait 5 sec.

Sarwendah dan Ruben Onsu (Instagram @sarwendah09)JAKARTA – Pihak Ruben Onsu menyayangkan kembali diangkatnya isu kedatangan penagih utang (debt collector) ke kediaman Sarwendah.Kuasa hukumnya, Minola Sebayang, menjelaskan bahwa masalah tersebut sebenarnya sudah diselesaikan oleh tim kuasa hukum kedua belah pihak, jauh sebelum Sarwendah menggelar konferensi pers.Minola mengaku heran mengapa persoalan yang sudah tuntas itu kembali dibawa ke ruang publik.“Sudah diselesaikan kok, sudah selesai itu masalah DC-nya. Jangan dipersoalkan lagi,” kata Minola di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 19 November.“Setelah bubar dari pertemuan itu, beberapa hari kemudian ada press conference khusus DC, loh. Kan enggak ada lagi urgensinya,” lanjutnya.Ia pun mempertanyakan tujuan konferensi pers tersebut. Jika maksudnya untuk mengadukan tindakan debt collector, seharusnya somasi ditujukan kepada pihak penagih atau perusahaan leasing, bukan kepada Ruben.“Artinya kan hanya ingin menunjukkan—patut diduga—bahwa akibat Ruben lalai, S mendapat repotnya,” sindirnya.Bahkan Minola mempertanyakan langkah hukum yang dilakukan oleh Sarwendah untuk pihak debt collector yang datang ke rumahnya beberapa waktu lalu."Kalau memang press conference-nya itu berkaitan dengan masalah tata cara tagih DC-nya yang melawan hukum dan kemudian akibat leasingnya seharusnya tidak patut datang ke rumah dia dan menagih ke dia karena enggak ada kaitannya dengan, dengan, dengan S, harusnya DC dan leasingnya disomasi. Disomasi enggak? Enggak," tegas Minola Sebayang."Lalu untuk apa kita bicara tentang DC kalau kemudian kita tidak ada upaya apapun yang kita garis bawahi untuk mengkomplain secara tegas atas tindakan DC yang datang ke rumahnya S. Enggak ada upaya hukum apapun, enggak ada komplain tertulis atau lisan," pungkasnya.