Kondisi Terkini Kecamatan Pronojiwo yang Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Wait 5 sec.

Suasana Jalan Raya Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Kamis (20/11/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparanGunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, erupsi pada Rabu (19/11). Lontaran awan panas akibat erupsi ini mencapai 8,5 Km dari atas puncak Gunung Semeru. Dua kecamatan terkena imbas dari erupsi ini, yakni Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro.Pantauan kumparan pada Kamis (20/11) pukul 09.00 WIB, di wilayah Kecamatan Pronojiwo debu masih menyelimuti jalan hingga rumah warga. Aktivitas warga di Jalan Raya Pronojiwo tampak masih ramai lalu lalang kendaraan.Sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan dan kepolisian mengatur lalu lintas dan memperingatkan pengendara untuk berhati-hati.Arista (36 tahun) perempuan warga Desa Sumberowo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, menceritakan sempat mendengar suara gemuruh saat erupsi Semeru kemarin.Suasana Jalan Raya Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Kamis (20/11/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparanSuasana Jalan Raya Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Kamis (20/11/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparanIa menyaksikan kepulan abu vulkanik membubung tinggi di atas puncak Gunung Semeru yang terlihat dari teras rumahnya. Rumahnya pun sempat terdampak abu tebal."Abu tebal sini kena. Iya (terdengar gemuruh), malah kenceng banget kayak kemarin. Ngopi di sini terus der..der..mengepul abunya sampai sana," kata Arista kepada kumparan, Kamis (20/11).Arista mengaku masih khawatir adanya erupsi Semeru susulan. Sebab, asap masih terlihat di puncak Gunung Semeru hari ini."Saya lihat masih khawatir ya dari asapnya itu," ucapnya.