Rizky kiper muda yang diduga jadi korban TPPO. Foto: Dok. IstimewaKeluarga Rizki Nur Fadhilah (18), remaja asal Dayeuhkolot yang diduga menjadi korban TPPO dan kini berada di Kamboja, angkat bicara terkait video klarifikasi yang beredar di media sosial.Dalam video tersebut, Rizki terlihat menyampaikan bahwa keberangkatannya ke Kamboja bukan karena paksaan.Namun pihak keluarga menegaskan bahwa pernyataan itu diduga dibuat di bawah tekanan.Imas Siti Rohanah (52), nenek Rizki, mengatakan keluarga sudah melihat video klarifikasi tersebut.“Sudah, kami melihat,” kata Imas.Menurut Imas, sebelum video itu muncul, pihak yang disebut sebagai pelaku sempat meminta dirinya membuat klarifikasi terlebih dahulu terkait unggahan awal dirinya memviralkan cucunya tersebut."Jadi sebelum ada video itu teh pelaku sempat minta saya buat klarifikasi atas video ibu kalau Rizki gak di paksa datang ke kamboja bukan atas paksaan gitu karena Rizki tau akan berangkat ke kamboja," katanya."Ibu kan di suruh klarifikasi tapi sama ibu enggak dilakukan. Jadi karena nunggu ibu gak klarifikasi aja makanya menekan Rizki buat bikin video itu. Memang diteken karena kalau ngomong Rizki gak selancar itu pasti," tutupnya.Sebelumnya, Rizki mengunggah video klarifikasi di akun media sosialnya. Dalam video tersebut, Rizki mengaku tak dipaksa dan dalam kondisi sehat.