Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menghadiri KTT ASEAN di Pusat Konvensi Nasional di Vientiane, Laos, Kamis (10/10/2024). Foto: Athit Perawongmetha/REUTERS Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dituduh sebagai pecandu narkoba oleh kakaknya, Senator Imee Marcos. Tuduhan itu langsung dibantah oleh juru bicara Marcos.Wakil Menteri Komunikasi Claire Castro mengatakan tuduhan Imee tidak berdasar dan merupakan upaya putus asa untuk mengalihkan perhatian dari investigasi korupsi terkait proyek pengendalian banjir yang mungkin melibatkan pendukung Imee Marcos di Senat."Senator Imee, saya harap Anda akan jadi seorang patriot dan membantu penyelidikan yang sedang dilakukan adik Anda dan mengutuk semua koruptor," kata Castro, dikutip dari AP, Selasa (18/11)."Jangan berpihak dengan mereka, jangan sembunyikan mereka. Biarkan Presiden Marcos bekerja untuk menghentikan seluruh korupsi," lanjutnya.Imee secara terbuka menuduh kakaknya sebagai pecandu narkoba yang sudah lama kecanduan kokain. Kecanduan menyebabkan berbagai masalah dalam pemerintahannya, termasuk korupsi. Hal itu diungkapkan Imee pada Senin (17/11) malam sebelum demonstrasi besar-besaran yang dilakukan kelompok agama di sebuah taman di Manilla.Imee mengatakan, kakaknya kecanduan narkoba sejak ayahnya masih menjabat sebagai presiden dan masih kecanduan hingga hari ini. Dia mengeklaim narkoba memengaruhi kesehatan dan kemampuan memerintah.Imee juga menuduh istri dan anak Marcos Jr sebagai pengguna narkoba. Ia mengaku tidak berkomunikasi dengan Marcos Jr sejak kakaknya itu menjadi presiden pada 2022.Imee lebih lanjut mengatakan, kecanduan Marcos Jr terhadap narkoba menjadi penyebab korupsi banjir, kurangnya arahan dan keputusan yang salah, serta tidak adanya pertanggung jawaban dan keadilan. Imee mengeluarkan semua tuduhan itu tanpa bukti.Imee kemudian meminta militer, polisi, dan pejabat lainnya untuk membantu kakaknya memperbaiki kondisinya."Saya bukan musuhnya. Musuhnya adalah dirinya sendiri," ujarnya.Istri Marcos Jr, Liza Marcos, tidak memberikan komentar. Namun anaknya, Sandro Marcos, mengatakan apa yang dituduhkan tantenya tak berdasar dan sangat tidak bertanggung jawab."Saya sangat sedih melihat betapa rendahnya dia sampai menggunakan jaringan kebohongan yang bertujuan untuk mengguncang pemerintahan ini demi ambisi politiknya sendiri," kata Sandro.Imee dikenal sebagai pendukung presiden terdahulu, Rodrigo Duterte. Awal tahun lalu, Duterte dalam pidatonya menuduh Marcos Jr sebagai pecandu narkoba dan pernah masuk dalam daftar terduga pengguna narkoba.Marcos Jr menanggapi santai tuduhan Duterte dan mengatakan tidak akan membenarkan tuduhan itu dengan sebuah jawaban. Sebagai balasannya, Marcos Jr menuduh Duterte menggunakan fentanil.Saat Marcos Jr masih menjadi kandidat presiden pada 2021, juru bicaranya pernah menunjukkan dua laporan dari rumah sakit swasta dan laboratorium kepolisian nasional yang menyatakan Marcos telah dites negatif untuk kokain dan metamfetamin.