"); // });]]> '); });]]> Selain Game Online, media sosial seperti Facebook dan Instagram juga dijadikan alat oleh jaringan terorisme merekrut anak-anak.OlehNanda Perdana PutraDiterbitkan 18 November 2025, 16:38 WIBCopy LinkBatalkanPerbesarIlustrasi Game Online. (Unsplash - Onur Binay)... SelengkapnyaJadi intinya...Game online diduga jadi alat rekrutmen teroris targetkan anak dan pelajar.Komdigi pertimbangkan blokir game jika tak patuhi IGRS atau PP Tunas.Teroris rekrut anak lewat medsos dan game, lalu kontak pribadi.Liputan6.com, Jakarta Game online disinyalir menjadi salah satu alat yang dipakai jaringan terorisme saat merekrut anak dan pelajar sebagai target. Temuan itu memnbuat Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah mempertimbangkan melakukan pemblokiran.Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menjelaskan ada tahapan yang mesti terpenuhi sebelum akhirnya game online diblokir."Kita tidak melihat gamenya apa, aturan kita itu semua game harus memenuhi Indonesia Game Rating System (IGRS) itu," tutur Alexander di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).AdvertisementDia enggan merinci nama dari game online yang diduga dijadikan alat jaringan terorisme untuk rekrutmen anak dan pelajar. Sejauh ini, investigasi masih terus dilakukan oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri."Kalau IGRS-nya tidak dipatuhi aturan-aturan yang ada di situ, tentu ada sanksi administrasi yang kita berikan (termasuk pemblokiran)," jelas dia.2 dari 3 halamanAturan PP Nomor 17 Tahun 2025Dia menambahkan, sejatinya aktivitas game online mesti berpedoman pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak alias PP Tunas. Alexander menambahkan, aturan di dalam PP Tunas lebih maju dibandingkan milik luar negeri."Kalau di Australia dia hanya mengatur media sosial, kalau PP Tunas itu mengatur produk, layanan dan fitur. Jadi tidak terbatas pada medsos, bahkan seluruhnya termasuk game online,” ungkapnya.Dia mencontohkan. PP Tunas mengatur level risiko tinggi dan risiko rendah suatu produk digital. Apabila sebuah platform game online menyatakan hanya berada di risiko rendah, namun dalam pelaksanaan ditemukan fakta risiko tinggi, maka akan ada sanksi yang diberikan.“Tetapi dia tetap akses pada anak, ada sanksi administrasi yang bisa kita berikan. Mulai dari surat teguran sampai dengan pemutusan akses. Pemutusan akses berarti dia tidak boleh beroperasi di Indonesia,” ujar Alexander menandaskan.3 dari 3 halamanModus Jaringan Teroris Targetkan Anak-AnakSebelumnya, tim Datasement Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkapkan modus jaringan terorisme untuk merekrut anak-anak dan pelajar. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan sosial media seperti Facebook, Instagram, hingga bahkan game online.“Adapun modus penyebaran, propaganda, dilakukan secara bertahap. Propaganda pada awalnya didisiminasi melalui platform yang lebih terbuka seperti FB, Instagram, dan game online,” tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).Menurut Trunoyudo, setelah anak-anak atau pelajar tersebut perlahan terpapar propaganda, maka pelaku bakal mencoba menghubungi secara personal, masih dengan memanfaatkan sosial media. Sepanjang 2025 ini, bahkan ada lebih dari 110 anak-anak yang direkrut jaringan terorisme.“Kemudian setelahnya mereka yang dianggap target potensial akan dihubungi secara pribadi atau japri. Melalui platform yang lebih tertutup seperti WhatsApp atau Telegram,” jelas dia.AdvertisementNanda Perdana Putra, Lia HarahapTim RedaksiCopy LinkBatalkanLagi Diskon Harbolnas 11.114 Rekomendasi Tas Kantor Pria Stylish, Nyaman Dipakai dan Bikin Penampilan Makin Profesional7 jam yang lalu6 Model Blazer Pria yang Stylish dan Serbaguna untuk Berbagai Acara3 hari yang lalu4 Model Koko Kurta Pria, Pilihan Busana Muslim Berlengan Pendek hingga Tiga Perempat5 hari yang laluPromo Harbolnas 11.11, Vietjet Rilis Diskon Tiket Pesawat hingga 100 Persen1 minggu yang laluFujifilm Instax Mini LiPlay+ Meluncur di Indonesia, Cek Fitur dan Harganya1 minggu yang laluHarbolnas 11.11, Belanja 6 Model Celana Chino Pria yang Bikin Tampilan Simpe tapi Stylish1 minggu yang lalu6 Model Sandal Jepit Pria untuk Diborong Saat Harbolnas 11.111 minggu yang laluHarbolnas 11.11, Jangan Lewatkan Rekomendasi 6 Tas Ransel Pria Ini1 minggu yang lalu6 Model Celana Jeans Pria untuk Rekomendasi Belanja Harbolnas 11.112 minggu yang laluLihat SelengkapnyaProduksi Liputan6.compowered by