Menteri PKP Maruarar Sirait dalam Penandatanganan Kesepakatan Kuota FLPP BNI di Grha BNI, Jakarta Pusat pada Rabu (23/7/2025). Foto: Argya Maheswara/kumparanMenteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait tengah menyiapkan pembangunan rumah susun (rusun) di lima kota besar dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).Adapun lima kota besar tersebut adalah Jakarta, Makassar, Medan, Surabaya, dan Manado. Maruarar atau yang akrab disapa Ara, menyebutkan program ini dirancang untuk memenuhi tingginya kebutuhan hunian terjangkau di wilayah perkotaan yang mengalami keterbatasan lahan.“Mudah-mudahan itu (rusun subsidi) bisa jadi alternatif, terutama di perkotaan, kan tanahnya mahal, kalau dia tapak susah. Kemudian cukup banyak rakyat yang pengennya rumahnya di kota. Karena dia nggak mau jauh-jauh dari tempat kerjanya,” kata Ara di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (17/11).Ara berharap pembangunan rusun hak milik bersubsidi itu bisa segera dimulai. Dia menargetkan peletakan batu pertama pembangunan atau groundbreaking dilakukan pada awal tahun depan.Menteri PKP Maruarar Sirait di Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta Selatan pada Kamis (28/11/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan “Targetnya 2026 ya, saya sih berharap kalau bisa lebih cepat, paling nggak bisa groundbreaking-nya awal tahun depan,” imbuhnya.Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP, Sri Haryati, menyebut dari lima kota yang ditargetkan tersebut Jakarta dan Surabaya menjadi kota yang paling siap untuk memulai proyek.Dia juga memastikan saat ini Kementerian PKP masih terus membahas proyek ini dengan pemerintah di masing-masing daerah.“Jadi kita sedang membuat skema FLPP di perkotaan melalui vertical housing. Jadi kita sedang membahas bersama dengan Jakarta, Makassar, kemudian Medan, Surabaya, dan satu lagi Manado. Jakarta sama Surabaya (yang paling siap),” tutur Sri dalam kesempatan yang sama.