Pramono Tegaskan Tak Boleh Ada yang Halangi Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta

Wait 5 sec.

Pramono Anung (Diah Ayu/VOI)JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan pemerintahannya menjamin kebebasan beragama dan kegiatan beribadah seluruh agama bagi warga Ibu Kota. Sehingga, Pramono menegaskan jajarannya tak boleh menghambat proses pembangunan rumah ibadah apa pun jika seluruh syarat telah dipenuhi.Hal itu Pramono sampaikan saat meresmikan renovasi Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Tanjung Priok, Jakarta Utara."Berkali-kali saya menyampaikan, saya kalau jadi gubernur, maka saya akan menjadi gubernur bagi semua agama. Dan itu secara konsisten saya lakukan, kata Pramono dalam sambutannya, Minggu, 16 November.Pramono menegaskan sudah memberi arahan tegas kepada anak buahnya serta Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), agar tidak lagi menunda-nunda proses perizinan pembangunan rumah ibadah. Menurutnya, praktik penahanan izin karena alasan administratif maupun nonadministratif tidak boleh terjadi di Jakarta."Maka dengan FKUB, Forum Komunikasi Umat Beragama, saya sudah sampaikan, enggak boleh lagi kalau persyaratannya itu sudah lengkap pembangunan rumah-rumah ibadah, rumah ibadah apa saja, ditahan-tahan, enggak boleh lagi," ucapnya.Ia bahkan meminta biro terkait di Pemprov untuk mengawasi proses tersebut secara detail. Pramono menyebut langkah ini sebagai bagian dari janjinya untuk menjadi pemimpin yang adil bagi seluruh umat beragama.'Maka yang seperti ini saya bilang sama biro saya untuk betul-betul dicermati. Karena bagi saya menjadi pemimpin bagi semua agama, semua umat itu lebih utama dan harus adil," ujarnya.Dalam peresmian Gereja HKI yang telah selesai direnovasi itu, Pramono berharap kehadiran rumah ibadah tersebut dapat memperkuat pelayanan kepada jemaat di kawasan Tanjung Priok, termasuk para pekerja yang banyak beraktivitas di wilayah pelabuhan dan industri."Mudah-mudahan dengan renovasi dan kemudian diresmikan gereja HKI di Tanjung Priok ini, pelayanan umat menjadi semakin baik," ungkap Pramono.Pramono juga mendorong agar kerukunan antarumat beragama terus dipelihara. Ia menyebut dirinya selalu berusaha hadir dalam berbagai kegiatan keagamaan sebagai bentuk dukungan terhadap keberagaman Jakarta."Harapan saya pribadi semoga kehidupan kerukunan antar umat di Jakarta menjadi lebih baik. Maka hampir semua acara keagamaan, semua agama saya datang. Hampir semua saya datang. Tetapi yang paling banyak ini biasanya kalau enggak HKBP, HKI, pokoknya perbatakan lah pokoknya," tutup Pramono.Sebagai informasi, Gereja HKI Tanjung Priok merupakan satu-satunya gereja HKI di Jakarta Utara. Renovasi gereja dilakukan karena pertumbuhan jemaat. Tercatat, jemaat HKI Tanjung Priok sebanyak 1.500 orang. Pada 2023, HKI Tanjung Priok menerima hibah sebesar Rp100 juta dari Pemprov DKI Jakarta.