Waktu Terbatas, Cuaca Buruk: BNPB Modifikasi Cuaca Percepat Pencarian Korban Longsor Cibeunying

Wait 5 sec.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi (tengah) saat meninjau lokasi bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Minggu (16/11/2025). ANTARA/HO-Pemprov JatengCILACAP - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai melakukan operasi modifikasi cuaca untuk mempercepat pencarian korban hilang yang masih tertimbun material longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah. Langkah ini diambil karena hujan beberapa hari terakhir terus menghambat proses evakuasi. Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan mengatakan modifikasi cuaca mulai dilakukan pada Minggu, 16 November, dengan melibatkan ahli dari BMKG di dalam pesawat pemantau. “Kami berharap bisa berhasil ya, karena ini tergantung dengan angin,” ujar Budi saat mendampingi Gubernur Jawa Tengah Achmad Luthfi meninjau lokasi longsor dikutip dari Antara, Minggu, 16 November. Menurut dia, ahli BMKG bertugas mengidentifikasi kandungan air pada awan sebelum dilakukan penyemaian. Ia optimistis hujan dapat dikendalikan jika arah angin sesuai prediksi. “Kalau turun paling rintik. Tapi kalau angin di luar prediksi, ya hujan akan turun juga,” katanya. Dalam rapat evaluasi di Posko Lapangan, Gubernur Jateng Achmad Luthfi mengatakan koordinasi seluruh unsur SAR terus diperkuat, terutama karena cuaca menjadi hambatan utama sejak hari pertama pencarian. “Sudah diminta untuk modifikasi cuaca, dan sudah dilakukan oleh BNPB,” ujarnya. Kepala Pelaksana BPBD Jateng Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan keterbatasan waktu operasi menjadi tantangan tersendiri. Operasi pencarian hanya bisa dilakukan antara pukul 06.00–18.00 WIB karena risiko hujan dan kondisi lapangan. “Dengan evaluasi yang ada, BNPB melakukan operasi modifikasi cuaca agar dapat mengurangi hujan di lokasi,” katanya.  Hingga hari keempat pencarian, Minggu (16/11) pukul 13.00 WIB, Basarnas telah menemukan 10 jenazah korban longsor. Sekitar 11 orang lainnya masih dalam pencarian.