Kenapa Diet Ketat Bikin Mood Tidak Stabil? Ini Penjelasan Ahli Psikiatri

Wait 5 sec.

Ilustrasi diet ketat bikin mood berantakan. (Freepik)JAKARTA - Proses penurunan berat badan sering dikaitkan dengan perubahan mood atau suasana hati. Seperti penurunan berat badan dengan cepat sering dikaitkan dengan perubahan suasana hati menjadi negatif.Dokter Karina Kalani, SpKJ, Filmore Psychiatrist, mengatakan bahwa pola makan yang diterapkan seseorang memang bisa mempengaruhi mood dirinya, termasuk yang melakukan pola makan diet ekstrem untuk menurunkan berat badan secara cepat.“Pola makan itu sesuatu yang sensitif juga sebetulnya, jadi bisa mempengaruhi mood juga,” kata Dokter Karina, di kawasan Setiabudi, Jakarta, pada Senin, 17 November 2025.“Memang ada penelitian yang menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang cepat, itu memang secara neurotransmitter serotonin itu memang bisa berpengaruh pada mood,” tambahnya.Namun, perubahan mood tersebut tidak hanya dipengaruhi karena penurunan berat badan dengan cepat. Perubahan mood juga bisa terjadi dipengaruhi faktor lainnya, seperti masalah yang sedang dialami dalam pekerjaan.Oleh karena itu, di samping turunnya berat badan, Dokter Karina menganjurkan untuk mengidentifikasi hal lain yang sedang dialami diri sendiri, sehingga mood bisa berubah. Identifikasi diperlukan agar bisa mengelolanya dengan baik, sehingga suasana hati tetap terjaga dan tidak mengganggu keseharian.“Paling coba self check in. Coba cari tahu dari pikirannya apa yang sedang kita alami saat ini. Apakah ada sebenarnya masalah yang terjadi, misalnya masalah kerjaan,” tuturnya.“Karena kita kadang belum terlalu aware nih, bukan cuma karena turunnya berat badan, tetapi ada sesuatu yang belum dikelola saat ini,” pungkas Dokter Karina.