Mau Menang Dalam Negosiasi? Ini Cara Meyakinkan Pihak Lain dengan Efektif

Wait 5 sec.

Cara yang tepat untuk meyakinkan pihak lain dalam bernegosiasi. (Gambar elleaon-Freepik)YOGYAKARTA - Cara yang tepat untuk meyakinkan pihak lain dalam bernegosiasi tentunya harus dipahami oleh siapa pun yang menjadi pengusaha. Dalam hal bisnis, negosiasi bermanfaat untuk meyakinkan seseorang agar berkenan menanamkan modalnya pada usaha yang akan dibangun.Hal tesebut bertujuan agar bisnis tersebut dapat berjalan lancar dan berkembang lebih besar. Selain itu, kemampuan negosiasi harus dikuasai oleh seseorang dalam bidang pekerjaan apa pun untuk mencapai kesepakatan. Negosiasi juga bertujuan untuk menyelesaikan konflik hingga mendapatkan solusi dari berbagai masalah. Namun, proses ini dapat menjadikan suasana cenderung tegang. Oleh sebab itu, simak cara yang tepat untuk meyakinkan pihak lain dalam bernegosiasi di bawah ini.Cara yang Tepat untuk Meyakinkan Pihak Lain dalam BernegosiasiMeskipun menjadi hal yang cukup mudah bagi beberapa orang, negosiasi dapat menjadi proses yang sulit dan melelahkan bagi sebagian yang lain. Proses negosiasi terkadang memerlukan waktu yang sangat panjang.Namun, dengan pelatihan dan bimbingan yang tepat, keterampilan negosiasi dapat dikuasai semua orang dengan berbagai profesi, misalnya bidang pemasaran, penjualan, dan periklanan.Bidang tersebut sering memerlukan kesepakatan yang harus mengundang keuntungan kedua belah pihak. Lebih lanjut, penguasaan keterampilan negosiasi dengan baik dapat menambah rasa percaya diri ketika akan menjalin kesepakatan dengan orang lain.Dikutip dari laman kent.ac.uk, di bawah ini adala cara yang tepat untuk meyakinkan pihak lain dalam bernegosiasi.Memiliki Rencana atau PlanningAgar proses negosiasi menjadi lebih efektif, Anda harus menyimpan rencana atau planning, mulai dari tujuan hingga ide-ide yang dapat diajukan agar dapat menguntungkan kedua belah pihak. Rencana yang baik dapat membantu Anda tetap fokus.Fokus pada Kebutuhan LawanLuangkan waktu untuk mendengarkan kebutuhan pihak lawan dengan cermat. Pahami minat dan harapan mereka. Hal ini dapat menunjukkan jika Anda benar-benar tertarik, sehingga kepercayaan dan keterbukaan pihak lawan akan terbangun.Pahami Lawan NegosiasiCobalah memahami lawan negosiasi yang dihadapi. Anda dapat melakukan sedikit penelitian mengenai apa saja keinginan mereka, hal yang ditawarkan dalam negosiasi tersebut, dan motivasi negosiasi dari pihak lawan. Dengan demikian, Anda dapat menentukan strategi yang tepat untuk meyakinkan pihak lawan.Gunakan Bahasa yang PositifUpayakan untuk selalu menggunakan bahasa yang positif dan sopan serta tidak menyinggung pihak manapun. Misalnya, dari pada mengatakan “Kamu salah dalam hal ini”, lebih baik ucapkan “ Itu benar, tapi….” Anda juga dapat berkata, “Itu ide yang bagus, tetapi jika dilihat lebih dalam,….” dan sebagainya.Berikan Alasan yang Jelas dan DetailAgar pihak lawan dapat diyakinkan, Anda perlu menyiapkan materi dengan lengkap. Argumen dapat disanggah dengan alasan yang jelas dan detail. Jika perlu, lampirkan data aktual yang membuat pihak lain yakin dengan pendapat tersebut.Gunakan Bahasa Tubuh yang BaikSalah satu contoh bahasa tubuh yang baik yaitu tersenyum. Senyuman dapat mengundang suasana lebih nyaman untuk menjalin pembicaraan. Selain itu, Anda akan terlihat lebih ramah dan bersahabat.Selain itu, jangan lupa untuk mengendalikan emosi. Ketika proses negosiasi terjadi, bisa saja suasana berubah menjadi tegang.Lakukan kontak mata saat lawan sedang berbicara. Dengan demikian, Anda akan terlihat tertarik dan mendengarkan sehingga kepercayaan pihak lawan akan terbangun lebih dalam.Buat Perbandingan BaruJika tidak ditemukan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, maka buatlah sebuah perbandingan baru dengan menimbang pendapat pihak lawan. Hal ini bertujuan agar kedua belah pihak dapat memutuskan tindakan dan membuat kesepakatan baru.Demikianlah ulasan mengenai cara yang tepat untuk menyakinkan pihak lain dalam bernegosiasi​. Semoga bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.