Ilustrasi Wall Street. Foto: ShutterstockIndeks Saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup melemah pada perdagangan Senin (17/11). Hal ini karena investor menunggu rilis laporan keuangan dari sejumlah peritel besar dan raksasa chip Nvidia. Selain itu, laporan ketenagakerjaan AS yang tertunda dan akan dirilis pekan ini juga ditunggu investor.Dikutip dari Reuters, Selasa (18/11) Dow Jones Industrial Average turun 557,24 poin atau 1,18 persen ke 46.590,24. S&P 500 turun 61,70 poin atau 0,92 persen ke 6.672,41, sementara Nasdaq Composite turun 192,51 poin, atau 0,84 persen ke 22.708,08.Hal ini juga menandai pertama kalinya S&P 500 dan Nasdaq ditutup di bawah rata-rata pergerakan 50 hari sejak 30 April.Pada pekan ini, laporan keuangan dari peritel besar seperti Walmart, Home Depot, dan Target akan menandai berakhirnya musim laporan keuangan pada kuartal ini. Selain itu, investor juga menunggu laporan ketenagakerjaan bulan September yang akan dirilis pada Kamis, setelah government shutdown di AS yang berkepanjangan berakhir pekan lalu.“Ada dua hal besar yang ditunggu investor, gambaran soal konsumen dan laporan pendapatan Nvidia, konsumen mungkin sedang melemah, bukan menguat,” kata Adam Sarhan, CEO 50 Park Investments di New York.Ilustrasi Nvidia. Foto: PhotoGranary02/ShutterstockTerkait Nvidia, perusahaan dengan nilai pasar terbesar di dunia dan pusat dari perdagangan saham kecerdasan buatan (AI) di Wall Street itu akan melaporkan kinerjanya pada Rabu setelah penutupan pasar.Meski begitu, sahamnya turun 1,9 persen pada Senin (17/11). Situasi tersebut menjadi pemberat terbesar untuk Nasdaq dan S&P 500. Hal ini juga menunjukkan adanya kekhawatiran bahwa euforia AI.Beberapa saham seperti Dell Technologies dan Hewlett Packard Enterprise (HPE) juga turut anjlok. Dell Technologies anjlok 8,4 persen dan HPE turun 7 persen setelah mendapat penurunan peringkat dari Morgan Stanley.Sementara itu, saham Alphabet atau induk perusahaan Google naik 3,1 persen setelah Berkshire Hathaway mengungkap langkah akuisisi saham Alphabet senilai USD 4,3 miliar.Berkshire juga kembali mengurangi kepemilikannya di Apple yang sahamnya turun 1,8 persen pada perdagangan Senin.Adapun jumlah saham yang turun melebihi saham yang naik dengan rasio 4,03 banding 1 di Bursa New York (NYSE). Terdapat 90 saham mencetak level tertinggi baru dan 248 saham mencetak level terendah baru. Di Nasdaq, 1.168 saham naik sementara 3.577 turun, dengan rasio penurunan terhadap kenaikan 3,06 banding 1.