Surat Terakhir Seni untuk Keluarga Sebelum Disekap 21 Tahun di Malaysia

Wait 5 sec.

Foto Seni (baju hijau) semasa waktu muda di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanSeni (47), seorang perempuan pekerja migran asal Temanggung, Jawa Tengah, sempat saling berkirim surat dengan keluarganya sebelum disekap dan tak digaji oleh majikannya di Malaysia selama 21 tahun."Setahun (awal berangkat) masih ada kabarnya," kata Ismi kakak Seni dengan bahasa Jawa saat ditemui di rumahnya di Temanggung, Jawa Tengah.Surat terakhir juga seperti surat-surat sebelumnya. Menyampaikan kabar dan kondisi di sana, juga bertanya kabar keluarga di Tanah Air."Dulu masih zaman surat. Tidak seperti sekarang HP," imbuhnya.Ismi kakak Seni saat ditemui di rumahnya, Minggu (23/11/2025) Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanSetelah itu, tidak ada kabar lagi dari Seni. Surat yang dikirim keluarga tak kunjung berbalas.Saat masih saling berkabar, Ismi mengatakan saat itu kondisi Seni masih baik. Dia tak dengar kabar Seni mengalami penyiksaan atau hal lain."Mestinya baik. Ngasih kabar gitu," katanya.Setelah setahun berlalu, keluarga tak pernah lagi mendengar kabar Seni. Berbagai upaya dilakukan, namun tak membuahkan hasil.Hingga akhirnya, setelah 21 tahun lamanya, polisi datang ke Dusun Letih memberi kabar kepada ketua RT bahwa Seni telah ditemukan.Seni pun bisa berkomunikasi lagi melalui ponsel dengan keluarganya. Termasuk dengan sang anak yang saat ditinggal pertama kali masih berusia 3,5 tahun.Anak Seni yang bernama Riki Alfian kini telah menikah dan mempunyai anak. Untuk pertama kalinya Seni melihat cucunya.Saat itu seluruh keluarga menangis. Tetapi Seni tegar. Dia bahkan meminta sang kakak agar tak menangis lagi.