Foto: Dok. Bank MandiriJAKARTA - Bank Mandiri sebagai mitra strategis pemerintah mendorong akselerasi digital di sektor transportasi melalui implementasi QRIS Tap In-Tap Out Livin’ by Mandiri di layanan Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan LRT Jabodebek. Sinergi ini menjadi wujud komitmen perseroan dalam menghadirkan layanan yang lebih efisien dan adaptif bagi masyarakat, sejalan dengan semangat sinergi majukan negeri dalam melayani sepenuh hati.Direktur Network & Retail Funding Bank Mandiri, Jan Winston Tambunan mengatakan, implementasi QRIS Tap memungkinkan pengguna cukup menempelkan ponsel di gate menggunakan teknologi NFC, tanpa top-up, dan tanpa pemindaian QR manual. Integrasi ini dirancang untuk memperkuat pengalaman mobilitas masyarakat di pusat aktivitas komuter, sekaligus meningkatkan keandalan sistem pembayaran digital di ruang publik. Saat ini fitur QRIS Tap tersedia untuk pengguna device Android yang memiliki NFC.“QRIS Tap Livin’ by Mandiri kami dorong untuk memberikan pengalaman transaksi yang lebih cepat dan ringkas. Inovasi ini mendukung akselerasi digital yang kami bangun bersama para mitra guna memperluas nilai tambah bagi pengguna transportasi,” ujar Jan di Jakarta, Rabu, 19 November.Adapun, fitur QRIS Tap kini tersedia di seluruh gate Commuterline Jabodetabek, Solo-Yogyakarta, serta layanan LRT Jabodebek. Implementasi ini tidak hanya menghadirkan kemudahan transaksi, tetapi juga memperkuat efisiensi operasional dan integrasi layanan mobilitas berbasis teknologi yang semakin relevan bagi masyarakat urban.Metode pembayaran ini merupakan alternatif selain menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) untuk pembayaran tiket Commuter Line. Direktur Utama KAI Comumuter Asdo Artriviyanto menyampaikan KAI Commuter akan terus bekerja sama dengan seluruh pihak dalam meningkatkan layanan kepada penggunanya.“Dengan QRIS Tap, masyarakat akan lebih mudah dalam pembayaran tiket menggunakan transportasi publik, khususnya Commuter Line,“ jelas Asdo.Penambahan alternatif metode pembayaran ini memperkuat komitmen LRT Jabodebek dalam mendukung sistem pembayaran digital nasional serta memberikan pengalaman mobilitas yang lebih fleksibel, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna. Melalui QRIS Tap, Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, berharap pengguna memiliki alternatif pembayaran yang lebih fleksibel sesuai preferensi masing-masing."Dengan hadirnya QRIS Tap, diharapkan pilihan pembayaran menjadi lebih beragam dan memberikan pengalaman perjalanan yang semakin nyaman dan menyenangkan bagi pengguna LRT Jabodebek,” ujar Purnomosidi.Dalam fase awal, Bank Mandiri menghadirkan promo cashback hingga 50 persen untuk transaksi QRIS Tap menggunakan Livin’ by Mandiri di KCI dan LRT Jabodebek. Untuk memudahkan adaptasi masyarakat, sejumlah stasiun bertrafik tinggi juga dilengkapi signage Livin’ sebagai panduan visual penggunaan fitur ini.Sebagai tambahan informasi, hingga September 2025 total frekuensi transaksi QRIS Livin’ mencapai 878 juta dengan nilai Rp123,5 triliun, tumbuh 103 persen secara year on year (YoY). Capaian ini menunjukkan peningkatan penggunaan pembayaran contactless yang memberi ruang penguatan implementasi QRIS Tap ke sektor ritel, parkir, hingga UMKM.Jan menjelaskan bahwa kinerja tersebut menjadi landasan bagi perluasan ekosistem pembayaran digital Bank Mandiri.“Pertumbuhan ini memperlihatkan kebutuhan masyarakat akan metode pembayaran yang lebih praktis. Kami akan terus memperluas kolaborasi agar QRIS Tap mendukung aktivitas harian secara lebih menyeluruh,” lanjutnya.Melalui Livin’ by Mandiri, pengguna dapat mengakses layanan keuangan digital secara terpadu, mulai dari pembayaran mobilitas hingga kebutuhan gaya hidup.“Inovasi digitalisasi transaksi merupakan bagian dari komitmen menghadirkan solusi yang aman, relevan, dan berorientasi masa depan. Dengan sinergi yang konsisten, kami ingin memastikan seluruh layanan Bank Mandiri memberi nilai tambah bagi masyarakat dan memperkuat semangat sinergi majukan negeri,” tutup Jan.