Pameran makanan Korea. (dok. Resmi)JAKARTA - Semakin populernya drama dan musik Korea, popularitas berbagai hal dari negara tersebut juga ikut meningkat, terutama makanan khasnya. Seperti di Indonesia, makanan khas Korea atau biasa disebut K-Food semakin diminati masyarakat.Hal tersebut membuat K-Food ikut memeriahkan pameran makanan SIAL InterFood 2025, yang berlangsung pada 12 sampai 15 November 2025 di Jakarta.Kehadiran K-Food di pameran tersebut didukung penuh oleh Kementerian Pertanian, Pangan, dan Pedesaan Korea serta Badan Pengembangan Perdagangan Produk Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Korea (aT).Dengan ikut berpartisipasi di SIAL InterFood 2025, maka semakin menegaskan komitmen Korea untuk mengembangkan K-Food di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Ini karena Indonesia memiliki populasi besar dan banyak yang minat terhadap budaya Korea Selatan.“Indonesia membutuhkan pendekatan strategis karena memiliki populasi besar dan potensi konsumsi tinggi,” kata Direktur Ekspor Makanan aT, Jeon Ki-Chan, pada keterangan resmi, Selasa, 18 November 2025.Pada pameran tersebut, Kementerian Pertanian Korea dan aT menghadirkan Pavilian Korea Terpadu, bersama 24 perusahan eksportir K-Food unggulan, dan tiga organisasi intergrasi produk pir, anggur, dan kesemek.Di sini, para pengunjung dapat menikmati berbagai makanan khas Korea, yang memang belakangan semakin diminati masyarakat Indonesia dan wajib dicoba.Mulai dari kimchi, aneka mi yang nikmat, berbagai saus untuk berbagai jenis masakan, minuman, hingga teh yang memperlihatkan daya tarik K-Food dengan maksimal.Selain itu, ada cooking show dengan delapan menu makanan khas Korea. Beberapa di antaranya bulgogi, kimchijeon, japchae, dajganjeong, tteokbokki, dan honey pear ade, bersama chef lokal.Terdapat juga resep yang digunakan dalam cooking show disediakan dalam bentuk buku resep. Ini akan memudahkan para pecinta kuliner Korea di Indonesia untuk menikmati atau membuat langsung K-Food kesukaan mereka.