Soundgarden Tegaskan Penggarapan Album Baru yang Hadirkan Vokal Chris Cornell Hampir Rampung

Wait 5 sec.

Soundgarden (Instagram @instagram)JAKARTA - Para penggemar Soundgarden bisa sedikit bernafas lega. Band rock legendaris asal Seattle itu menegaskan bahwa mereka sudah sangat dekat untuk menyelesaikan album baru, yang akan menampilkan vokal dari mendiang Chris Cornell.Kabar gembira ini muncul menyusul spekulasi dan penantian panjang setelah band tersebut memperingati delapan tahun kepergian Cornell pada Mei lalu.Saat itu, personel tersisa mengisyaratkan bahwa mereka tengah menggarap materi lagu yang telah ditulis menjelang kematian sang vokalis.Apa yang dilakukan juga merupakan tindak lanjut dari laporan awal tahun 2023 yang menyebut Soundgarden telah menyelesaikan sengketa hukum dengan pihak pewaris Cornell, termasuk hak atas beberapa lagu yang belum pernah dirilis.Mengenai status rekaman untuk lagu baru yang akan datang, para personel mengungkap, mereka kembali menjalin kerja sama dengan Terry Date, sosok yang memproduseri album kedua dan ketiga Soundgarden, “Louder Than Love” dan “Badmotorfinger”.Kolaborasi ini, menurut mereka, menghasilkan rekaman yang sangat berfokus pada estetika klasik Soundgarden.Drumer Soundgarden, Matt Cameron, menyebut adanya elemen-elemen yang sangat akrab dalam beberapa materi musik baru."Ada beberapa lagu yang terasa seperti babak baru atau bisa jadi babak baru. Jadi, sungguh menyenangkan mendengarnya. Tentu saja, ini pahit manis," kata Cameron, dikutip Blabbermouth, Minggu, 23 November."Saya sangat bersemangat agar orang-orang mendengarnya, penggemar kami mendengarnya. Menyenangkan bagi kami untuk mengerjakannya. Dan kadang-kadang saat mendengarkannya, rasanya sangat kuat,” tambah sang drumer. “Tapi, ya, saya sangat bangga dengan musik yang telah kami kumpulkan. Dan kami sangat dekat (untuk menyelesaikannya). Dan, ya, sungguh menyenangkan memiliki Terry dalam tim kami.”Sebelumnya, basis Ben Shepherd telah bicara mengenai kekuatan luar biasa yang dirasakan saat mendengar vokal Cornell dihidupkan kembali."Saya bisa katakan, rasanya nyaman dan menyegarkan mendengar Chris bernyanyi dari balik cakrawala itu dan mendengar kehidupan yang perkasa... kehidupan perkasa, dari jiwa-jiwa yang berbagi," ujar Shepherd.Sentimen serupa juga diungkapkan oleh Cameron. "Bagi saya, mendengar suara (Cornell) pada lagu-lagu hard rock yang kuat ini adalah hal yang paling memberdayakan di dunia. Kemudian saya mendengarkan suara solonya ketika saya sedang mengerjakan materi, atau jika Kim atau Ben sedang mengerjakan sesuatu, dan semuanya kembali pada fakta bahwa dia tidak bersama kita dan dia meninggalkan kita dengan cara yang menimbulkan begitu banyak pertanyaan. Rasanya menusuk hati, tetapi pada saat yang sama sangat memberdayakan."Penggarapan album baru semakin menguatkan status abadi Soundgarden, apalagi setelah awal November ini, mereka baru saja dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame.Pada puncak penganugerahan, para anggota yang masih hidup tampil bersama putri Cornell di malam penganugerahan.Di luar proyek album baru, pada Juli lalu, para personel Soundgarden bersama dengan musisi dari Alice In Chains, Mastodon, dan beberapa musisi lain, membentuk kolektif baru bernama King Ultramega. Kolektif ini dibentuk khusus untuk memainkan lagu-lagu ciptaan Chris Cornell—menegaskan bahwa warisan musiknya akan terus hidup.