Pemkab Bantul Maksimalkan Sumber Daya Perikanan Lewat Restocking dan Inovasi Olahan Ikan

Wait 5 sec.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat meninjau Pasar Blumbang Banguntapan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Minggu (23/11/2025) (ANTARA/Hery Sidik)JAKARTA - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Abdul Halim Muslih menegaskan bahwa wilayah Bantul memiliki potensi perikanan yang sangat besar, terutama karena banyaknya perairan umum yang membentang dari Kali Oya di sisi timur hingga Kali Progo di bagian barat.“Bantul memiliki sumber daya perairan yang luas, sehingga potensi perikanan kita sangat besar,” ujar Abdul Halim seusai menghadiri Peringatan Hari Ikan Nasional 2025 di Pasar Blumbang Dewikerten, Banguntapan, Minggu.Melihat potensi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) terus melakukan restocking atau penebaran benih ikan di perairan umum maupun kolam-kolam budidaya. Upaya ini bertujuan menjaga kelestarian biota sungai sekaligus meningkatkan ketersediaan ikan untuk kebutuhan konsumsi masyarakat.“Kita rutin menebar benih agar keanekaragaman ikan sungai tetap terjaga dan hasil tangkapan bertambah. Selain itu, Bantul juga memiliki wilayah pesisir di selatan yang mendukung produksi ikan laut,” jelasnya.Menurut Bupati Halim, peningkatan produksi perikanan menjadi penting mengingat ikan merupakan sumber protein yang baik dan sangat dibutuhkan masyarakat. Karena itu, pengembangan perikanan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari proses budidaya hingga pengolahan.“DKP memiliki program yang mencakup produksi hingga pasca-produksi. Dari sisi pengolahan, kita dorong inovasi supaya produk olahan ikan semakin higienis dan kualitas gizinya tetap terjaga,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa pelaku UMKM pengolahan ikan di Bantul kian berkembang, menandakan pasar produk perikanan semakin menjanjikan.Kepala DKP Bantul, Istriyani, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan dan pada saat bersamaan mengajak kelompok pembudidaya untuk terus meningkatkan produksi.“Target produksi ikan Bantul tahun ini sekitar 14 ribu ton, baik dari perikanan tangkap maupun budidaya. Namun jumlah tersebut masih belum mencukupi kebutuhan yang ada,” ujarnya.