Pria Ngaku Anak Anggota Propam Minta Maaf, Bohong untuk Hindari Debt Collector

Wait 5 sec.

Pria berinisial MAF yang viral mengaku anak anggota Propam Polda Metro Jaya dan menggunakan mobil barang bukti untuk plesiran. Foto: Dok. IstimewaPria berinisial MAF yang viral mengaku anak anggota Propam Polda Metro Jaya dan meminjam mobil barang bukti untuk plesiran kini minta maaf."Saya ingin meminta maaf kepada institusi Polri karena sudah mencemarkan nama baik Polri," kata dia lewat video yang diterima, Minggu (23/11).MAF mengaku, semua ucapannya hanya kebohongan belaka. Mulai dari anak anggota Propam Polda Metro dan mobil barang bukti yang dia pinjam."Tidak benar orang tua saya berdinas di Propam Polda Metro. Kemudian, kedua terkait kendaraan tersebut tidak benar juga BB (barang bukti) milik Polri," tuturnya.Dia mengaku, semua kebohongan itu dilakukannya untuk menghindari debt collector yang mendatanginya."Saya terpaksa melakukan hal tersebut karena saya mendapatkan tekanan dan intimidasi dari debt collector," ucap dia.Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan seorang pria yang disebut menggunakan mobil barang bukti hasil sitaan salah satu Polsek. Mobil itu disebut digunakan untuk pelesiran ke mal di kawasan Bogor.Dari video yang beredar, tampak pria itu mengenakan kemeja dan celana berwarna hitam. Dia mengaku mobil barang bukti yang digunakannya telah berizin.Pria itu juga mengaku bahwa dirinya seorang anak anggota Propam Polda Metro Jaya."BB [barang bukti, red.] Polsek, ini ada BB-nya. Ada surat BB-nya, surat pinjam BB-nya. Dipinjam oleh bapak saya, bapak saya Propam di Polda Metro,” ujar dia dalam video yang beredar.Kabid Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto memberikan keterangan ledakan di SMAN 72 Jakarta di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (7/11/2025). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTOTerkait kejadian ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, mengatakan pihaknya telah melakukan penelusuran.“Sudah didalami Propam tentang video tersebut,” kata Budi Hermanto saat dikonfirmasi, Minggu (23/11).Dari hasil penelusuran, menurut Budi, klaim pria itu tak benar.“Tidak benar orang tua yang bersangkutan dinas di Propam Polda Metro Jaya. Masih kita dalami maksud statement-nya itu apa,” jelas dia.