Danrem Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran saat meninjau asrama TNI yang tergenang banjir, di Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (22/11/2025) malam. ANTARA/HO-Korem LilawangsaJAKARTA - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Lhokseumawe sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah kawasan permukiman dan fasilitas umum tergenang, termasuk kompleks rumah dinas prajurit TNI Korem 011/Lilawangsa di Kecamatan Banda Sakti. Genangan air yang masuk ke rumah warga dan asrama membuat aktivitas harian masyarakat ikut terhambat."Kita di Aceh itu rentan banjir, jadi bagaimana mau membantu warga, sedangkan kondisi rumah prajurit itu sendiri aja terendam banjir, ini PR bagi saya," ujar Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran dalam keterangan yang diterima di Banda Aceh, Minggu.Kolonel Ali Imran menyampaikan hal tersebut saat meninjau langsung kondisi kompleks rumah dinas TNI yang ikut terdampak banjir. Selain permukiman, air juga menggenangi sejumlah fasilitas umum.Wilayah yang terdampak antara lain Desa Hagu Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, dengan ketinggian air mencapai sekitar 40 cm. Genangan juga tampak di beberapa ruas jalan desa serta kompleks Asrama TNI Hagu Selatan Korem 011/Lilawangsa.Ia mengaku ikut merasakan kesulitan yang dialami prajurit dan keluarga mereka. Selain waktu istirahat terganggu, beberapa anak prajurit terpaksa tidur di atas kursi yang ditumpuk kain agar tidak terendam.Berdasarkan laporan anggotanya, sebagian prajurit bersama istri bahkan harus berjaga semalaman untuk menyelamatkan pakaian dan barang-barang rumah tangga yang berisiko rusak terkena air.Melihat kondisi tersebut, Kolonel Ali Imran memerintahkan prajurit yang rumahnya terendam untuk segera mengevakuasi keluarga ke mes satuan hingga situasi kembali aman. Ia menekankan bahwa keselamatan keluarga harus menjadi prioritas utama."Apabila keluarga aman, apapun tugas yang diberikan itu, maka dengan mudah dapat diselesaikan,” katanya.Ia juga menjelaskan bahwa curah hujan tinggi selama sepekan terakhir memicu banjir di sejumlah wilayah Aceh. Topografi Lhokseumawe yang merupakan dataran rendah serta dugaan saluran drainase yang tersumbat memperbesar potensi genangan saat hujan deras maupun fenomena pasang naik.