Taktik KPK Gali Keterangan Saksi: dari Pacar hingga Bahasa Daerah

Wait 5 sec.

Ilustrasi KPK. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparanMenggali keterangan saksi memerlukan berbagai taktik. Itulah yang dilakukan penyidik dan penyelidik KPK dalam memeriksa saksi dalam berbagai kasus korupsi.Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan ada beberapa strategi yang diterapkan pihaknya dalam memeriksa saksi.Salah satunya adalah melakukan profiling. Penyidik bakal mencari tahu latar belakang, bahkan bila diperlukan pacar calon saksi."Kita profiling dulu orangnya. Kita lihat dulu, oh, ini siapa nih yang mau diperiksa hari ini? Oh, si A misalkan. Kita lihat dulu. Oh, ini kayaknya banyak pacarnya, gitu kan," kata Asep di kawasan Bogor, Selasa (18/11).Menurut Asep, tingkat kejujuran seorang saksi bisa dilihat dari banyaknya pacar yang dimiliki. Semakin banyak pacar yang dimiliki, maka saksi tersebut tingkat kejujurannya semakin rendah."Kenapa? Kalau orang banyak kenalannya, banyak pacarnya gitu kan, ada will-nya, itu biasa berbohong berarti kan," ucap Asep.Setelah saksi masuk ke ruang pemeriksaan, lanjut Asep, penyidik juga tak langsung mencecarnya terkait substansi perkara. Bisa saja diawali membahas hal ringan, seperti berbincang soal hobi saksi."Kita ngobrol dulu. Belum masuk ke materi pemeriksaan. Kita ngobrol dulu, ice breaking lah," jelas dia."Ya, kalau dia diajak ngobrol dia lahir di Jawa, ya kita ngobrol pakai bahasa Jawa. Ngobrol," lanjutnya.Dengan begitu, pemeriksaan pun diharapkan dapat mengalir.