Ada Cristiano Ronaldo dan Elon Musk di Jamuan Makan Trump untuk Pangeran MbS

Wait 5 sec.

Cristiano Ronaldo menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Presiden AS Donald Trump untuk Putra Mahkota Saudi dan Perdana Menteri Mohammed bin Salman, di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, Selasa (18/11/2025). Foto: Tom Brenner/REUTERSPesepak bola asal Portugal Cristiano Ronaldo dan Elon Musk turut hadir sebagai tamu dalam jamuan makan malam yang digelar Presiden AS Donald Trump untuk Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman yang berkunjung ke Washington, Selasa (18/11) malam waktu setempat.Ronaldo saat ini bermain untuk klub Arab Saudi, Al Nassr. Trump dalam pidatonya mengatakan putranya sangat menggemari bintang sepak bola itu."Putra saya adalah penggemar berat Ronaldo," kata Trump dalam pidatonya, dikutip dari Reuters, Rabu (19/11). Putranya yang dimaksud adalah Barron Trump (19) yang sangat menyukai sepak bola dan berkesempatan bertemu dengan Ronaldo."Saya rasa dia sedikit menghormati ayahnya sekarang, hanya karena saya memperkenalkan Anda," kata Trump lagi.Ronaldo bukan satu-satunya tamu yang berkaitan dengan sepak bola. Hadir pula Ketua FIFA Gianni Infantino.Elon Musk menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Presiden AS Donald Trump untuk Putra Mahkota Saudi dan Perdana Menteri Mohammed bin Salman, di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, Selasa (18/11/2025). Foto: Tom Brenner/REUTERSSementara itu, ada sosok yang tak disangka akan hadir, yaitu pemilik Space X dan CEO Tesla Elon Musk. Elon yang memakai tuksedo terlihat berbincang dengan tamu yang lain. Ia duduk di meja yang terpisah dengan Trump.Kehadiran Elon di Gedung Putih menandakan hubungannya dengan Trump yang sempat retak kini telah pulih. Elon sempat menjabat sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) selama 5 bulan dan mendampingi Trump saat mengunjungi Arab Saudi pada Mei lalu.Hubungannya dengan Trump retak beberapa bulan kemudian usai Elon mengkritik RUU Anggaran Trump, dan menyebut nama Trump ada dalam berkas investigasi kasus pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein. Trump bahkan sempat mengancam akan mendeportasi Elon yang memiliki tiga kewarganegaraan: Afrika Selatan, Kanada, dan AS.Saat jamuan makan malam, Trump memuji Pangeran MbS sebagai pria yang memiliki jiwa kepemimpinan. Dia juga menyebut Pangeran MbS tidak tahu apa-apa soal pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi yang mengejutkan dunia pada 2018 lalu.