Nio Firefly. (Foto: Carnewschina)JAKARTA - Produsen mobil asal China yang terkenal dengan kemampuan pertukaran baterai mobil listrik secara cepat yaitu Nio terus memperluas ekspansinya di pasar global, terbaru Firefly resmi mulai produksi model setir kanan atau Right Hand Drive (RHD).Mengutip dari laman Carnewschina, Rabu, 19 November, batch pertama mobil tersebut dijadwalkan untuk dikirim ke Singapura, dengan rencana untuk memasuki lebih banyak negara di masa mendatang.Secara desain eksterior, mobil ini terlihat futuristik dan modern. Dimensinya juga sangat kompak dengan panjang panjang 4.003 mm, lebar 1.781 mm, dan tinggi 1.557 mm, dengan jarak sumbu roda 2.615 mm.Kabin Firefly dilengkapi sandaran tangan tengah yang ditinggikan di bagian depan, memungkinkan desain tembus pandang yang memudahkan akses masuk dan keluar dari kedua sisi. Di bawah tempat gelas depan, terdapat sistem laci yang memudahkan penyimpanan.Terdapat bantalan pengisi daya cepat nirkabel 50W dengan desain alur antiselip juga disertakan. Selain itu, ada juga beberapa kompartemen yang bisa digunakan untuk meletakkan botol minum dan masih banyak lagi.Dilengkapi dengan baterai standar 42 kWh, mobil ini menawarkan jangkauan komprehensif CLTC sejauh 420 km. Tenaganya berasal dari motor sinkron magnet permanen (penggerak roda belakang) berdaya 105 kW (141 hp), yang menghasilkan torsi maksimum 200 Nm dan kecepatan tertinggi 150 km/jam.Mobil kompak listrik murni Nio Firefly yang resmi diluncurkan pada 19 April, dibanderol dengan harga antara 119.800 hingga 125.800 yuan atau kisaran Rp282-296 jutaan.Perlu diketahui, model ini sebelumnya sudah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Apakah model ini akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat?