Pemeran film Perayaan Mati Rasa, Dul Jaelani saat berkunjung kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparanDul Jaelani dan Rian D'Masiv terlibat dalam gelaran Festival Nyanyian Anak Negeri. Ajang kompetisi vokal tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat nasionalis anak Indonesia melalui musik.Dul Jaelani sebagai ikon festival tersebut mengatakan bahwa saat ini lagu-lagu bertemakan nasionalis memang tak begitu dikenal di kalangan anak muda. Oleh karena itu, Dul menyambut baik gelaran festival tersebut."Penting banget. Menurut saya penting banget. Ya, saya setuju, setuju juga dengan adanya festival ini," ujar Dul Jaelani di kawasan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, belum lama ini.Penyanyi, Dul Djaelani menghadiri Festival Nyanyian Anak Negeri. Foto: Dok. IstimewaMenurut Dul, festival tersebut bukan hanya sekadar ajang kompetisi vokal, tetapi juga menjadi pengingat bahwa warisan budaya Nusantara adalah sesuatu yang luar biasa dan layak dirayakan."Bahwa memang, saya enggak bilang banyak ya, tapi ada anak muda yang lupa sama betapa hebatnya Nusantara Indonesia," ungkap Dul."Mungkin enggak saya doang, juga banyak orang yang berusaha mengingatkan bahwa Indonesia itu dengan budayanya adalah hal yang kaya raya dan patut dilestarikan oleh kita semua," jelasnya.Final Festival Nyanyian Anak Negeri. Foto: Dok. IstimewaDul kemudian menambahkan, semangat untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan nasionalisme harus terus dijaga oleh generasi muda saat ini."Jadi, kalau bukan kita-kita semua yang sadar bahwa budaya kita itu patut dibanggakan, siapa lagi yang akan membanggakan soal nilai-nilai budaya Indonesia dalam seni musik," kata Dul.Hal senada disampaikan oleh Rian D'Masiv yang bertindak sebagai juri. Rian bahkan berharap lagu-lagu bertemakan budaya dan nasionalisme bisa kembali diidolakan oleh masyarakat Indonesia."Nah saya tuh pengin banget jadikan lagu kebangsaan kita tuh jadi lifestyle atau bagian dari keseharian generasi muda, agar tidak lupa dengan karya-karya seperti ini," kata Rian Ekky Pradipta.Penyanyi Rian D'Masiv menghadiri Final Festival Nyanyian Anak Negeri. Foto: Dok. IstimewaLewat FNAN, pemilik nama asli Rian Ekky Pradipta itu berharap agar anak-anak zaman sekarang bisa lebih mengenal lagu-lagu kebangsaan."Mungkin harus lebih sering lagi acara seperti ini karena ini penting sekali untuk generasi muda biar lebih mengenal lagi lagu-lagu yang nasional, lagu tentang kebangsaan," ujar Rian.Sementara itu, inisiator FNAN, Ahmad Doli Kurnia menyampaikan bahwa dirinya sadar betul sudah banyak ajang pencarian bakat di Indonesia. Namun jarang sekali acara yang turut melestarikan lagu-lagu kebangsaan."Ya, ini bagian dari gerakan kita tentang bagaimana terus-menerus menjaga dan melestarikan nilai-nilai ke-Indonesiaan di masyarakat Indonesia, terutama kalangan anak-anak muda. Tentu kali ini melalui jalur musik," kata Ahmad Doli Kurnia.Selain Rian D'Masiv, festival itu juga melibatkan Pay Burman, Neno Warisman, Viki Sianipar, sebagai juri.Mengusung tema 'Suara Anak Negeri, Cinta Bangsa Cinta Budaya Indonesia', FNAN 2025 menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan cinta tanah air lewat musik dan budaya.Pemenang festival tidak hanya mendapat hadiah uang tunai dan kesempatan rekaman bersama produser nasional Pay Burman, tetapi juga pemahaman mendalam tentang wawasan kebangsaan.Festival ini mendapat dukungan dari berbagai lembaga pemerintahan. Di antaranya Kementerian Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian UMKM, hingga Radio Republik Indonesia (RRI).