Dibalik Nikmatnya Makanan Ultraproses, Risiko Kanker Usus Besar Mengintai Perempuan Usia Muda

Wait 5 sec.

Ilustrasi makanan ultra proses (Pexels/Caleb Oquendo)JAKARTA - Perempuan di bawah usia 50 tahun yang sering mengonsumsi makanan ultraproses (ultra-processed foods atau UPF) memiliki risiko lebih besar mengalami pertumbuhan abnormal di usus mereka, yang berisiko kanker seperti kanker usus besar.Hal tersebut terungkap dalam studi terbaru, yang diterbitkan di Jama Oncology. Studi itu menyebutkan bahwa perempuan mengonsumsi banyak makanan ultraproses berisiko mengalami munculnya polip usus besar, yang dikenal sebagai conventional adenomas (adenoma konvensianal).“Sebagian besar polip ini tidak menjadi kanker usus besar. Tetapi pada saat yang sama, kita tahu sebagian besar kanker usus yang kita lihat pada orang muda muncul dari resi prekursor ini,” kata penulis utama studi, Dr. Andrew Chan, dikutip dari The Guardian, pada Kamis, 20 November 2025.Adapun makanan ultraproses adalah makanan yang umumnya mudah dimakan, rendah serat, rendah vitamin, serta tinggi gula, garam, lemak jenuh, dan berbagai zat aditif lainnya.Penelitian tersebut dilakukan dengan menggunaka data dari Nurses Health Study II (NHS II), sebuah studi besar yang dimulai pada 1989 dan melibatkan perawat perempuan yang lahir antara 1947-1964.Sejak tahun 1991, para peserta mengisi kuesioner makanan setiap empat tahun. Data dari 29.105 peserta dianalisis, mereka yang telah menjalani kolonoskopi dan tidak memiliki riwayat polip, penyakit usus inflamasi, atau kanker lain.Kelompok yang makan UPF paling banyak, rata-rata 9,9 porsi, memiliki risiko 45 persen lebih tinggi mengalami polip adenoma konvensiona sebelum usia 50 tahun, dibanding kelompok yang hanya makan 3,3 porsi UPF per hari.Tak hanya itu, Dokter Chan juga mengatakan bahwa makanan ultraproses dapat memperburuk gangguan metabolik, seperti obesitas dan diabetes tipe 2, dua kondisi yang meningkatkan risiko kanker usus besar. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dan mengurangi konsumsi makanan ultraproses.“Hal ini tidak berarti bahwa jika Anda mengonsumsi UPF, Anda pasti akan menderita kanker. Itu tentu bukan pesan yang kami sampaikan. Namun, hal itu merupakan salah satu faktor yang mungkin berperan dalam meningkatkan tingkat kanker yang mendasarinya,” pungkas Dokter Chan.