Tim SAR gabungan saat melakukan pemantauan di area Kapal KMP SMS Sagita yang kandas di Perairan Pulau Rimau Balak, Rabu. ANTARA/Riadi GunawanJAKARTA - Petugas gabungan mengevakuasi Kapal Motor Penumpang (KMP) SMS Sagita yang kandas di Perairaan Pulau Rimau Balak, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara mengatakan, kapal tersebut kandas di sisi arah timur laut, dekat Pelabuhan Bakauheni pada Rabu 19 November, sekitar pukul 11.45 WIB. “Iya betul, tim telah melakukan pemantauan dan evakuasi terhadap kecelakaan kapal KMP SMS Sagita yang mengalami Kandas di Perairan Pulau Rimau Balak. Alhamdulillah proses evakuasi penarikan kapal berjalan lancar,” katanya di Lampung Selatan, Rabu, disitat Antara. Ia menjelaskan, kapal tersebut ditarik oleh Tugboat dari Pelabuhan Merak dan diarahkan menuju Pelabuhan Bakauheni. Menurutnya, kronologi kejadian bermula pada hari Rabu tanggal 19 November 2025 sekitar pukul 11.15 WIB, KMP Sagita yang bertolak dari Pelabuhan Merak menuju Bakuheni Lampung telah memasuki alur di sekitar Perairan Pulau Rimau Balak. Setelah tiba di area sekitar pelabuhan, kata dia, KMP Sagita mengalami kendala dan hilang kendali terbawa arus akibat cuaca buruk, dan akhir kapal tersebut kandas di sekitar Pulau Rimau Balak. “Awalnya kapal berlayar normal, tiba-tiba cuaca berubah buruk, angin kencang yang mengakibatkan KMP Sagita terseret keluar alur dan kandas,” ujarnya. Hingga saat ini pihaknya terus melaksanakan patroli laut serta melakukan koordinasi dengan pihak ASDP dan KSOP Bakauheni guna memastikan keamanan di area pelabuhan. “Saya mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan laut, untuk tetap waspada terkait dengan perubahan cuaca yang sering berubah dan gelombang yang cukup tinggi,” ujar dia. Dirinya menerangkan, tim SAR gabungan juga terus memberikan edukasi dan imbauan kepada nelayan agar tetap berhati-hati dalam beraktivitas mencari ikan di laut. “Untuk nelayan yang akan mencari ikan di tengah laut, agar selalu memperhatikan kondisi cuaca yang di informasikan oleh BMKG, serta selalu waspada dan apabila ada hal yang emergency agar segera menghubungi Call Center 115 untuk meminta pertolongan,” ucapnya.