147 Orang di Kota Serang Terjangkit HIV/AIDS Sepanjang 2025: Mayoritas Gay

Wait 5 sec.

Ilustrasi Cek HIV/AIDS. Foto: ANTARA FOTO/Destyan SujarwokoDinas Kesehatan Kota Serang merilis data kasus penyebaran HIV/AIDS di Kota Serang, Banten. Total, sepanjang Januari hingga Oktober 2025, tercatat ada 147 orang yang mengidap HIV/AIDS."Penemuan barunya 147 kasus. (Total) 405 kasus secara keseluruhan mulai dari Kota Serang berdiri (10 Agustus 2007), " kata Sekretaris Dinkes Kota Serang, dr. Teja Ratri kepada wartawan, Selasa (18/11).Teja yang juga Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPI) Kota Serang itu mengatakan kaum gay atau lelaki suka lelaki (LSL) menjadi penyumbang terbanyak kasus penyebaran HIV/AIDS di Kota Serang."Didominasi lebih ke LSL, lelaki suka lelaki. Jumlahnya sekitar di angka 100 lebih," ucapnya.Diungkapkan Teja, gay pengidap HIV/AIDS tidak sepenuhnya warga asli Kota Serang, melainkan para pendatang yang tinggal di Kota Serang.Ia menduga, gaya hidup dan minimnya ilmu agama menjadi faktor para lelaki tersebut memiliki kelainan biologis sehingga memilih berhubungan dengan sesama jenis."Dan LSL itu pun bukan pure murni dari Kota Serang semua, mungkin dari pendatang. Faktornya bisa karena gaya hidup, kemudian juga sebetulnya kalau meningkat itu banyak faktor, cara pandang terhadap kepercayaan, agama seperti itu," terangnya.Selain itu, dikatakan Teja Ratri, banyaknya para ODHA yang tidak kooperatif dengan menghindari pengobatan secara rutin membuat angka HIV/AIDS di Kota Serang meningkat.Meski begitu, prevalensi HIV/AIDS di Kota Serang di tahun 2025 cenderung mengalami penurunan bila dibandingkan dengan temuan kasus HIV/AIDS dalam 3 tahun sebelumnya."Itu rata-rata kan ada yang putus berobat, ada yang dikatakan putus berobat, itu mereka menghilang begitu saja tapi untuk yang sedang menjalani pengobatan, ada. Kalau prevalensi selama 3 tahun ini terus menurun, 2-3 tahun lalu prevalensi 1, kemudian jadi 0,8 sampai saat ini di 2025 di 0,7," tandasnya.