Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan Ilham Pradipta di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/11/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparanKeluarga kepala cabang bank Ilham Pradipta (37) ikut menyaksikan rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan 17 tersangka di Mapolda Metro Jaya siang ini.Dari rekonstruksi yang mereka saksikan, keluarga yakin bahwa kasus itu merupakan pembunuhan berencana.Kakak Ilham Pradipta, Taufan Maulana, mengatakan salah satu poin yang menunjukkan bahwa kasus ini merupakan pembunuhan berencana adalah tidak adanya upaya penyelamatan terhadap korban.“Yang pertama, sulit untuk mengatakan tidak ada unsur mens rea di dalam kasus ini. Karena adanya rangkaian perencanaan yang matang dan panjang serta tidak ada upaya penyelamatan kepada almarhum adik kami,” kata Taufan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (17/11).Akhmad Taufan, Kakak Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN hadiri Polda Metro Jaya, Selasa (21/10/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparanFakta lainnya, lanjut Taufan, para pelaku merencanakan penculikan lalu menganiaya korban.“Teman-teman bisa melihat dan mungkin mengikuti sejak awal sampai dengan hari ini bagaimana proses dari diculiknya kemudian dianiaya. Saya bisa memastikan 99 persen pasti akan wafat. Ini hanya soal cara bagaimana menghilangkan nyawa adik saya,” ungkapnya.Keluarga mendesak agar para pelaku dihukum berat sehingga kasus yang sama tidak terulang.“Sehingga ini tidak boleh terjadi di kemudian hari. Ketika hukumannya ringan, maka kasus-kasus seperti ini bisa terjadi lagi kepada siapa pun,” ujar Taufan.Total 57 adegan dalam rekonstruksi kasus penculikan dan pembunuhan tersebut. Dalam rekonstruksi tersebut juga diperagakan detik-detik Ilham diculik, dianiaya, hingga dibuang dalam kondisi lemas hingga akhirnya meninggal dunia.