BSI Dukung Transformasi Digital PP Muhammadiyah melalui Aplikasi MASA

Wait 5 sec.

Dirut Bank BSI Anggoro Eko Cahyo (kanan) bersama Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menujukkan dokumen MoU layanan perbankan syariah antara BSI dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Senin (17/11/2025). Foto: Bank BSIPT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memperkuat kolaborasi untuk mengembangkan ekonomi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dengan prinsip syariah. Ini dilakukan melalui penyediaan solusi transaksi keuangan syariah untuk seluruh jejaring kekuatan ekonomi umat terutama di lingkup AUM. Penguatan kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BSI dan PP Muhammadiyah di Bandung. MoU ditandatangani Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir Msi.Penandatanganan dilakukan masih dalam satu rangkaian Milad Muhammadiyah ke-113 (1912-2025) yang akan dipusatkan di Universitas Muhammadiyah Bandung, Jawa Barat. Penandatanganan MoU juga dihadiri Komisaris Utama BSI Prof Muhadjir Effendi, Direktur Ritel Banking BSI Kemas Erwan Husainy serta disaksikan pengurus PP Muhammadiyah.Kedua pihak sepakat untuk kerja sama dalam bidang pemanfaatan layanan perbankan dengan prinsip syariah yang mencakup cash management mencakup solusi pengelolaan likuiditas, pemanfaatan produk-produk dana seperti tabungan mudharabah, giro dan deposito, serta pemanfaatan produk-produk pembiayaan yang berdasarkan prinsip syariah. Lalu kerja sama usaha/bisnis lainnya, di antaranya, pembukaan loket Payment Point Online Bank (PPOB) Co-Branding dalam bentuk Kartu Anggota/Pegawai/Mahasiswa dengan multifunction card, serta kerja sama yang bersifat non-komersial untuk pengembangan kemandirian ummat terutama dalam pengembangan komunitas UMKM.Selain itu, BSI juga akan bergabung dalam aplikasi Muhammadiyah Aisyiah SuperApp (MASA). Saat ini, SuperApps tersebut sedang dalam pengembangan dan nantinya akan memayungi seluruh platform digital termasuk SatuMu. Kemudian platform digital terpadu yang mendukung tata kelola dan membangun Satu Data Muhammadiyah melalui integrasi layanan keanggotaan (KTAM), organisasi (DOM), iuran (IuranMU), tata kelola AUM, kesehatan, dan layanan lainnya.SatuMu memiliki total enam fitur dan saat ini telah live dua fitur. Yakni Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah yang merekam 3 juta anggota dan Direktori Organisasi Muhammadiah (DOM) yang mencatat struktur organisasi tingkat PP hingga ranting. Sementara itu, masih ada 4 fitur yang masih dalam rencana development, yakni IuranMU, JDIH (Jaringan Informasi dan Dok Hukum), Sistem Manajemen AUM, Sistem Manajemen Kesehatan (PKU)BSI selaku bank syariah terbesar akan menyediakan platform pembayaran iuran Muhammadiyah bagi anggota melalui aplikasi BYOND serta platform manajemen AUM.Petugas BSI sedang melayani transaksi nasabah. Foto: Dok. IstimewaBersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman ini, BSI juga menyerahkan bantuan beasiswa bagi 31 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung yang diperuntukkan untuk membantu biaya kuliah.Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir Msi. mengucapkan terima kasih atas komitmen bank untuk saling mendukung ekonomi dan perbankan sekaligus kesejahteraan umat yang menjadi komitmen utama bank syariah. Dia menyebut, Muhammadiyah terus bergerak untuk memajukan umat, sementara BSI sebagai bank syariah milik pemerintah juga berkomitmen mensejahterakan umat. "Mudah-mudahan MoU ini juga bermanfaat untuk umat,’’ kata Haedar Nashir.Sementara itu, Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo mengatakan bersyukur dan bangga bisa melayani dan berkolaborasi dengan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Apalagi, Muhammadiyah memiliki gerakan dakwah Islam yang bersifat sosial keagamaan dan kesejahteraan melalui aktivitas sosial, pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat. "Muhammadiyah adalah organisasi Islam tertua dan sekaligus inisiator ekonomi syariah yang dalam sejarah harus diakui telah menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa Indonesia dan pengembangan ekonomi syariah," ucap Anggoro. Anggoro menambahkan, BSI siap mendukung kegiatan PP Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar melalui 1.039 cabang di seluruh Indonesia. Kolaborasi dengan PP Muhammadiyah ibarat sinergi menciptakan ekosistem kebaikan. Ekosistem kebaikan itu dapat diimplementasikan dengan kegiatan literasi dan edukasi ekonomi dan keuangan syariah, integrasi sharia digital transaction platform, system zakat, infak, sedekah yang terintegrasi melalui aplikasi BAIQ Core, serta kemitraan strategis lainnya antara BSI dan AUM Muhammadiyah.Saat ini, BSI telah berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah melalui hampir 6 ribu rekening AUM yang mencakup jasa Kesehatan, Pendidikan, dan lainnya. BSI berharap dapat terus menjalin kerja sama yang lebih luas dengan AUM lainnya. BSI juga telah melayani ekosistem AUM termasuk pegawai, guru, dosen, dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya dengan jumlah nasabah di atas 50 ribu.