Pemain Timnas Indonesia U-22 Luke Xavier Keet (kiri) dan Rivaldo Pakpahan (kanan) melakukan juggling saat sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTOLuke Xavier Keet menjelaskan alasan di balik pencoretannya dari pemusatan latihan (TC) jelang SEA Games 2025. Ia menyebut adaptasi cuaca menjadi kendala utama selama mengikuti program latihan Timnas Indonesia U-22.Sebelum melakoni uji coba menghadapi Mali untuk persiapan SEA Games 2025 di Thailand, Timnas Indonesia melakukan latihan di Stadion Madya, Selasa (11/11). Terdapat 3 pemain tambahan yaitu Luke Xavier Keet, Reycredo Bukit, dan Muhammad Mishbah.Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menegaskan bahwa pintu tim nasional selalu terbuka bagi pemain diaspora. Oleh sebab itu, ia mengizinkan ketiganya menjalani proses seleksi selama masa FIFA Matchday. Namun, Indra memulangkan ketiga pemain tersebut dengan alasan membutuhkan pemain yang benar-benar siap tampil. Keet pun memberikan penjelasan alasan dibalik dirinya tidak melanjutkan pemusatan latihan (TC) kepada kumparan.Pemain Timnas Indonesia U-22 Rafael Struick, Brandon Scheunemann, dan Ivar Jenner melakukan pemanasan saat sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan“Alasannya adalah mereka melakukan banyak tes fisik, seperti lari, sprint, semua macam tes. Sayangnya, adaptasi cuaca dari Eropa ke Indonesia itu butuh waktu. Sementara SEA Games dan laga uji coba sangat dekat, hanya tiga hari persiapan,” tuturnya kepada kumparan pada Senin (17/11).“Itu tidak memberi saya cukup waktu untuk menyesuaikan diri dengan cuaca. Semua orang tahu itu. Staf sudah sangat membantu dan kami melakukan yang terbaik. Tapi tubuh saya belum siap tampil optimal. Saya butuh waktu lebih lama. Faktanya, tim dan Coach Indra membutuhkan pemain yang siap memberikan hasil sekarang,” tegas pemain berusia 22 tahun tersebut.Luke Keet juga menegaskan bahwa waktu yang singkat membuat dirinya kesulitan untuk menunjukkan kemampuan yang ia miliki.“Seperti saya bilang, tiga hari latihan adalah waktu yang sangat singkat untuk menunjukkan kemampuan saya, terutama ketika saya kesulitan bernapas karena cuaca. Tapi saya tidak mau membuat alasan,” ujarnya.Saat ini, Timnas U-22 telah memanggil 30 pemain dan akan melakukan uji coba kedua menghadapi Mali di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (18/11) pukul 20.00 WIB. Pada uji coba pertama Sabtu (15/11) lalu, Timnas U-22 kalah 0-3. Dari dua hasil uji coba, skuad akan dikerucutkan lagi jadi 23 pemain untuk dibawa ke SEA Games 2025 di Thailand.Penulis: Kevin Siadari