Atas Permintaan Pangeran MBS, Trump Akan Berupaya Akhiri Perang Sudan

Wait 5 sec.

Presiden AS Donald Trump menyambut Putra Mahkota Saudi dan Perdana Menteri Mohammed bin Salman, dalam jamuan makan malam di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, Selasa (18/11/2025). Foto: Tom Brenner/REUTERSTrump akan berupaya mengakhiri perang Sudan atas permintaan pangeran Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), para Rabu (19/11). MBS disebut meminta Trump untuk membantu menyelesaikan konflik di Sudan.Sebelum adanya permintaan itu, Trump hampir tidak pernah berkomentar mengenai konflik antara angkatan darat Sudan dan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF), yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan membuat hampir 12 juta orang mengungsi sejak meletus pada April 2023 di Sudan."Yang Mulia ingin saya melakukan sesuatu yang sangat kuat terkait Sudan," kata Trump dalam sebuah forum bisnis Saudi-AS yang dihadiri oleh MBS di AS, dikutip dari AFP."Itu tidak ada dalam rencana saya untuk terlibat; saya pikir itu hanya sesuatu yang gila dan tak terkendali," tambahnya."Tetapi saya melihat betapa pentingnya hal itu bagi Anda, dan bagi banyak teman Anda di ruangan ini — Sudan. Dan kami akan mulai bekerja untuk Sudan," sambungnya. Asap mengepul di atas gedung-gedung di Khartoum pada 1 Mei 2023 saat bentrokan mematikan selama konflik. Foto: AFPMeskipun konflik itu tidak ada dalam radar Trump, Washington telah meningkatkan upaya dalam beberapa bulan terakhir untuk menuntaskan gencatan senjata antara pihak-pihak yang bertikai.Arab Saudi mendukung pemerintah Sudan yang berpihak pada angkatan darat. Angkatan darat menuduh Uni Emirat Arab mendukung RSF dengan senjata dan tentara bayaran, yang dibantah oleh UEA.Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada Jumat lalu menelepon menteri luar negeri UEA untuk mendesak Abu Dhabi mendukung gencatan senjata di Sudan.RSF baru-baru ini merebut kota penting Al-Fasher setelah pengepungan tanpa henti, yang membuat Dewan Hak Asasi Manusia PBB memerintahkan penyelidikan atas dugaan kekejaman.Presiden Trump menyambut Pangeran MBS di Gedung Putih, Selasa (18/11/2025). Foto: Dok KSA MofaTrump berulang kali mengeklaim telah menyelesaikan delapan konflik sejak kembali menjabat sebagai presiden pada Januari, tetapi ia lebih banyak berfokus pada perang di Gaza dan Ukraina dalam upayanya meraih Hadiah Nobel Perdamaian."Saya tidak berpikir itu akan menjadi sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Tetapi kami akan mulai bekerja," tambah Trump di forum bisnis tersebut soal Sudan.Kedekatan Trump dengan keluarga kerajaan Saudi juga terlihat dari komentarnya di Ruang Oval pada Selasa, ketika ia membela sang pangeran terkait pembunuhan jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi, pada 2018, dengan mengatakan bahwa MBS "tidak tahu apa-apa (soal pembunuhan Khashoggi)."